Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tim SAR Berhasil Temukan Jenazah Siswi Ponpes Darussalam Parmeraan yang Hanyut di Sungai

Tim SAR Berhasil Temukan Jenazah Siswi Ponpes Darussalam Parmeraan yang Hanyut di Sungai

Danela Rimala Kasih Saragih, siswi kelas l Aliyah Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Parmeraan yang hanyut saat mandi di Sungai Parmeraan, Sabtu (22/2/2025), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di sekitar Desa Marsonja, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Dibaca Juga : Proyek Stadion Mini Rp5,13 Miliar di Raya Peresmian Dilakukan, Namun Penggunaan Masih Tertunda

Salah seorang warga Kecamatan Dolok, Adek Rajanuddin Harahap, mengatakan mayat korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 16.45 WIB. “Kami sampai di lokasi, mayatnya sudah disemayamkan di rumah warga di Desa Marsonja,” ujarnya, Rabu (26/22025). Adek mengatakan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Sirongit, Desa Tanjung Siram, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Diberitakan sebelumnya, korban hanyut terbawa arus saat mandi di Sungai Parmeraan. Petugas telah melakukan pencarian hingga ke Desa Penasaran yang diperkirakan berjarak 15 km, sebelum akhirnya ditemukan, Selasa sore.  Keluarga korban yang telah dihubungi pihak ponpes pun tak kuasa menahan tangis saat menerima kabar duka tersebut. Mereka berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap bahaya yang mengintai di sekitar sungai, terutama saat musim hujan.

Pihak kepolisian setempat telah memastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. “Kami telah melakukan pemeriksaan dan menyimpulkan bahwa ini adalah musibah. Kami mengimbau masyarakat, terutama orang tua dan pengelola lembaga pendidikan, untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak di sekitar wilayah berpotensi bahaya seperti sungai,” kata Kapolsek setempat.

Dibaca Juga : Masa Depan Program 3 Juta Rumah di Simalungun Dipertanyakan, Kadis PRKP Kami Belum Tahu

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi seluruh warga Ponpes Darussalam Parmeraan dan masyarakat sekitar. Doa dan dukungan mengalir deras untuk keluarga korban, sementara pihak ponpes berencana mengadakan acara tahlilan dan doa bersama untuk mendoakan almarhumah. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri, terutama di lingkungan yang rawan bahaya seperti sungai.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan