Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tidak Lulus Verifikasi, 26 Calon Polri di Toba Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

Tidak Lulus Verifikasi, 26 Calon Polri di Toba Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

Dari 155 pendaftar di penerimaan anggota Polri di Polres Toba, ada 26 orang yang dinyatakan tidak lulus verifikasi. “Peserta yang tidak lulus verifikasi sudah mendaftar secara online, tapi tidak diverifikasi lagi,” kata Kabag SDM Polres Toba, AKP Robinson Sembiring, Sabtu (8/3/2025). Untuk data yang lulus verifikasi adalah, Akpol 17 orang, Bintara Brimob 15 orang, Bintara PTU 93 orang, Bakomsus Siber 1 orang, Tamtama Polri 1 orang dan Bakomsus Hukum 2 orang.

Dibaca Juga : Warga Samosir Laporkan Penganiayaan, Polda Sumut Proses Pemeriksaan Saksi Masih Berlangsung

Salah satu pendaftar, Adinda Veronika Sihombing, 17 tahun, mengatakan ini pertama kalinya ia mendaftar sebagai calon Akpol. “Saya berharap bisa melewati semua tahapan tanpa kendala,” ujar Adinda. Pendaftar lainnya, Brisman Herberth Sinaga mengatakan ia mendaftar sebagai calon Bintara PTU. “Semoga penerimaan tahun ini bisa lolos, karena saya ingin sekali jadi anggota Polri,” kata Brisman.

Dari 26 orang yang gagal, sebagian besar disebabkan oleh ketidaklengkapan dokumen, seperti ijazah yang tidak valid, kesalahan data pribadi, atau ketidaksesuaian dengan persyaratan usia. Selain itu, beberapa calon juga dinyatakan tidak memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. “Kami telah memberikan sosialisasi sebelumnya tentang persyaratan yang harus dipenuhi. Namun, masih ada yang mengabaikan hal ini,” tambah Kapolres.

Proses seleksi penerimaan Polri di Polres Toba sendiri diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah. Para calon yang lolos verifikasi akan melanjutkan ke tahap tes fisik, psikotes, dan wawancara. Kegagalan 26 calon ini menjadi pengingat bagi peserta lain untuk lebih teliti dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi. “Ini adalah tahap awal. Masih banyak tahapan yang harus dilalui, dan kami berharap peserta yang lolos dapat mempersiapkan diri dengan baik,” pungkas Kapolres.

Dibaca Juga : Janji Kampanye Wesly-Herlina Mulai Jadi Kenyataan, Pembangunan Stadion Sang Naualuh Dikebut

Proses seleksi yang transparan dan ketat ini diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas dan siap mengabdi untuk masyarakat. Berita ini dirancang untuk menarik perhatian pembaca dengan menyoroti penyebab kegagalan dan proses seleksi yang ketat, sambil memberikan pesan edukatif bagi calon peserta lainnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan