Terungkap! Motif Pembunuhan Sadis Perempuan di Hotel Siantar yang Bikin Publik Merinding
Pembunuhan perempuan yang tewas usai diantar dari Hotel Cahaya Kasih, Kecamatan Siantar Utara diduga karena cemburu.
Dibaca Juga : Tersangka Pembunuhan di Hotel Cahaya Kasih Siantar Akhirnya Ditahan, Ini Motif di Balik Tragedi Mengerikan!
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Sandy Riz Akbar pada Minggu (22/6/2025).
“Pelaku sudah ditahan, untuk saat ini sedang dalam melengkapi proses penyidikan,” ujarnya.
Sandy menjelaskan pelaku bernama Johan Sitorus, 30 tahun, terusulut emosi usai melihat chat di handphone Juliana Sihombing.
“Jadi motif pelaku karena cemburu setelah melihat chat di handphone korban. Pelaku membunuh dengan menikam korban dengan obeng,” ucapnya.
Ia menambahkan tikaman obeng dari pelaku menargetkan leher korban, hingga korban seketika tewas bersimbah darah.
Investigasi polisi mengungkap bahwa pelaku melakukan pembunuhan dengan perencanaan matang. Sebelum kejadian, pelaku mengajak korban untuk bertemu di hotel dengan alasan ingin berbaikan. Namun, saat korban menolak kembali bersamanya, pelaku mengamuk dan menikam korban berkali-kali hingga tewas.
Kasus ini viral di media sosial, dengan banyak warganet menyatakan kegeraman terhadap tindakan pelaku. “Ini bukan cuma pembunuhan, tapi kekejian yang direncanakan. Harus dihukum seberat-beratnya!” tulis salah seorang netizen.
Polisi telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dengan pasal pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) yang ancaman hukumannya bisa mencapai hukuman mati atau penjara seumur hidup.
“Jadi korban dan pelaku pacaran sekitar 7 tahun, dan saat ini pelaku telah ditahan untuk melengkapi proses penyidikan,” tuturnya.
Kasus ini juga memicu kesadaran akan bahaya kekerasan dalam hubungan. Aktivis perempuan mengingatkan pentingnya waspada terhadap mantan pasangan yang menunjukkan sikap posesif atau emosi tidak stabil.
“Jika merasa terancam, segera laporkan ke pihak berwajib atau minta bantuan lembaga perlindungan perempuan,” pesan salah seorang pegiat anti-kekerasan.
Dibaca Juga : Pantai Tolkit Pandan Surga Kuliner & Pesona Pantai Eksotis di Tapteng yang Wajib Dikunjungi
Kini, pelaku sedang menjalani proses hukum, sementara keluarga korban berusaha bangkit dari trauma kehilangan yang tragis.






