Terungkap! Ini Alasan Ilmiah Mengapa Luar Angkasa Selalu Gelap Meski Penuh Bintang
Ketika mengamati langit malam, baik langsung maupun melalui teleskop dan media online, kita melihat pemandangan yang sama langit gelap yang luas.
Dibaca Juga : Kasus DBD di Simalungun Turun, Tiga Bulan Terakhir Alami Tren Melandai
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan klasik yang dikenal sebagai Paradoks Olbers: mengapa ruang angkasa tampak gelap meski ada miliaran bintang bersinar di alam semesta?
Astronom Jerman, Heinrich Olbers, sempat berhipotesis bahwa kegelapan langit disebabkan oleh materi seperti awan debu antarbintang yang menyerap cahaya. Namun, teori ini ditolak karena sesuai hukum termodinamika, materi yang menyerap cahaya seharusnya memancarkan panas dan cahaya kembali.
Pada abad ke-20, sains menemukan jawabannya: alam semesta terus mengembang. Cahaya dari galaksi yang menjauh bergeser ke spektrum inframerah, ultraviolet, hingga gelombang radio yang tidak bisa ditangkap mata manusia. Artinya, jika kita bisa mendeteksi seluruh spektrum gelombang elektromagnetik, angkasa akan tampak terang.
Peran Atmosfer Bumi
Mengutip Orbital Today, kunci lainnya ada pada atmosfer. Di ruang hampa, cahaya tidak punya medium untuk dipantulkan, sehingga langit tampak hitam. Namun, di Bumi, cahaya Matahari dipantulkan atmosfer dan mengalami hamburan. Karena cahaya biru punya panjang gelombang lebih pendek, ia tersebar lebih banyak, sehingga langit siang hari berwarna biru.
Fenomena serupa terjadi di Mars, meski lebih redup karena atmosfernya tipis. Sebaliknya, di planet atau satelit tanpa atmosfer, seperti Bulan atau Merkurius, langit tetap hitam meski siang hari diterangi Matahari. Foto misi Apollo di Bulan membuktikan hal ini jika langit di sana selalu gelap pekat.
Dibaca Juga : 11.179 Sekolah Siap Direvitalisasi, Program Dimulai September 2025
Kesimpulan
Kegelapan luar angkasa bukan karena bintang kurang banyak, tetapi karena alam semesta mengembang dan cahaya terjebak di spektrum tak terlihat mata manusia, serta karena ketiadaan atmosfer di ruang hampa.






