Tersangka Pencurian Motor Terungkap, Mengaku Pencari Barang Bekas di Tanjung Morawa
Tiga tukang botot, Ricar Lois Nasution (29), Selamet Basri Rambe (24), dan MTB (15), menjadi sasaran amuk massa setelah ketahuan mencuri sepeda motor.
Kejadian memilukan terjadi di Dusun IV, Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ketiga pelaku bersama tiga kawan lainnya menggunakan becak motor menuju lokasi kejadian.
Baca Juga : Polisi Amankan 3 Pelaku Curanmor yang Beraksi di Patumbak
Sesampainya di sana, mereka nekat mencuri sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BK 3256 MAI.
Sayangnya, aksi mereka tidak berjalan mulus. Warga setempat yang curiga langsung menangkap basah para pelaku.
Tanpa menunggu perintah, massa yang marah langsung menghakimi ketiga tukang botot tersebut.
Ricar Lois Nasution mengalami luka serius di kepala, wajah memar, dan benjol di beberapa bagian tubuh.
Selamet Basri Rambe juga mengalami benjol di kepala, sementara MTB menderita luka benjol dan tangan kanannya bengkak.
Tiga kawan mereka berhasil kabur dari kejaran massa.
Polsek Tanjung Morawa, Polresta Deli Serdang, segera bergerak setelah menerima laporan kejadian. Mereka langsung menuju lokasi untuk menangani situasi.
Sebelum dibawa ke kantor polisi, ketiga pelaku terlebih dahulu mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tanjung Morawa.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP M Tambunan, S.H., didampingi Kanit Reskrim Iptu Ade Hasmairi, S.H., mengonfirmasi bahwa ketiga pelaku telah diamankan.
Mereka kini berada di bawah pengawasan pihak berwajib untuk proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini kembali memantik perdebatan tentang tindakan main hakim sendiri yang kerap terjadi di masyarakat.
Meskipun pencurian merupakan tindakan kriminal, penghakiman massa justru menimbulkan risiko kekerasan yang bisa berujung fatal.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menyerahkan pelaku ke polisi agar proses hukum dapat berjalan sesuai aturan.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan bekerja sama dengan aparat untuk menciptakan keamanan yang lebih baik.






