Tercatat 807 Jiwa Terdampak Akibat Banjir di Kota Binjai
Banjir yang melanda tiga lingkungan di Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, mengakibatkan 807 jiwa terdampak.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang terjadi pada Senin, 13 Januari 2025.
Baca Juga: Oknum Polisi di Polres Dairi Gantung Diri Pakai Kabel Colokan Komputer
Baca Juga:
Banjir yang melanda Lingkungan III, Lingkungan V, dan Lingkungan VI Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, menyebabkan 807 jiwa dari 169 kepala keluarga (KK) terdampak.
Adapun rincian data korban di setiap lingkungan, antara lain: Lingkungan III dengan 55 KK dan 275 jiwa, Lingkungan V dengan 87 KK dan 435 jiwa, serta Lingkungan VI dengan 27 KK dan 97 jiwa.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh peningkatan debit air di tiga sungai di Kota Binjai, yakni Sungai Bangkatan, Sungai Bingai, dan Sungai Mencirim, dengan ketinggian air mencapai 20-100 cm.
Baca Juga:
“BPBD Sumut mencatat tidak ada korban jiwa, pengungsi, ataupun luka-luka akibat banjir ini,” kata Yuyun, sapaan akrab Sri Wahyuni.
Baca Juga: Polres Pematangsiantar Berhasil Bekuk Jaringan Narkoba di Jalan Sisingamangaraja
BPBD Kota Binjai telah melakukan upaya penanganan pasca-bencana, termasuk koordinasi dengan pihak terkait, pemantauan tinggi muka air di sungai-sungai yang terdampak, dan pemantauan cuaca melalui BMKG. Tim BPBD Kota Binjai juga menyiagakan personel di lokasi banjir untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Baca Juga:
“Beberapa titik banjir mulai surut, namun tim masih tetap siaga di lokasi,” ujar Yuyun.
Artikel Terkait
