Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tenaga Honorer Pegadaian Cemara Dikeluhkan, Nasabah: Kami Dipaksa Buka Tabungan Emas

Tenaga Honorer Pegadaian Cemara Dikeluhkan, Nasabah: Kami Dipaksa Buka Tabungan Emas

Kantor Unit Pelayanan Cabang (UPC) Pegadaian Cemara di Jalan Galang, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, dikeluhkan oleh salah satu nasabahnya.

Keluhan ini muncul akibat tindakan seorang tenaga honorer bernama Ary yang bekerja di kantor tersebut.

Ary disebut memaksa nasabah yang datang untuk membuka tabungan emas, meskipun tidak berminat dan sedang dalam kondisi mendesak membutuhkan uang tunai.

Tak hanya itu, Ary juga menginformasikan bahwa dana hasil gadai bisa langsung ditarik di kantor tersebut.

Namun pada kenyataannya, uang yang telah ditransfer tidak dapat dicairkan di UPC Pegadaian Cemara sebagaimana dijanjikan.

Hal ini dialami oleh seorang nasabah berinisial An, warga Jalan Galang, Senin (30/5/2025).

Siang itu, An datang untuk menggadaikan perhiasannya karena sedang membutuhkan dana cepat.

Nilai perhiasan yang digadaikan jauh melebihi jumlah uang yang diminta.

Baca Juga : Setiap Malam Macet, PKL Diduga Jadi Penyebab Utama di Lubuk Pakam

Menurut keterangan An, Ary sempat menanyakan apakah ia memiliki uang tunai Rp100 ribu.

Setelah An menjawab ada, Ary kemudian memaksa untuk membuka tabungan emas dengan rincian Rp50 ribu untuk tabungan dan Rp50 ribu sisanya untuk administrasi dan buku tabungan.

“Katanya nanti bisa diambil dalam bentuk uang,” ujar An kepada MISTAR.

An mengaku menolak permintaan tersebut dengan tegas, namun tetap dipaksa.

“Saya kan butuh uang, malah disuruh menabung. Katanya sudah keharusan bagi nasabah,” tambahnya, menirukan ucapan Ary.

Akhirnya, meski sempat menolak, Ary tetap memproses dan menyelesaikan pembukaan tabungan emas untuk An.

Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, salah satu petugas sekuriti di UPC Pegadaian Cemara membenarkan bahwa Ary merupakan tenaga honorer dan baru beberapa bulan bekerja.

“Gak ngerti dia (Ary) itu. Orang datang ke sini karena butuh duit, bukan malah uangnya jadi berkurang,” ujar petugas keamanan sambil tersenyum. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan