Tekan Inflasi, Pemkab Tapteng Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 20 kecamatan, 56 kelurahan, dan 159 desa.
Dibaca Juga : Uskup Agung Medan Resmikan Gereja Katolik Kristus Raja Sangkal, Warga Samosir Sambut Sukacita
Kegiatan GPM ini dibuka secara resmi Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi di halaman GOR Pandan, yang berlangsung 30-31 Agustus 2025.
Adapun komoditas yang dijual di masing-masing di 20 Kecamatan, 56 kelurahan, dan 159 desa yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disediakan 41650 kg, gula dengan total 4650 Kg, MinyaKita kemasan 1 liter total 5140 bungkus, MinyaKita kemasan 2 liter sebanyak 2150 bungkus.
Harga beras SPHP kemasan 5 kg dijual Rp58.000 per karung dan minyak goreng jenis MinyaKita ukuran 1 liter dijual Rp15.000 per bungkus dan ukuran 2 liter Rp29.500 per bungkus.
Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi menyampaikan, kegiatan GPM ini merupakan program strategis nasional.
“Kita di daerah harus memastikan bahan pangan ini sampai ke masyarakat dan bisa dinikmati masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan harga kebutuhan pokok untuk menjaga laju inflasi di Kabupaten Tapteng,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Mahmud, Pemkab Tapteng juga terus berupaya memberikan program-program dalam membantu kebutuhan pangan masyarakat agar kesejahteraan meningkat.
Dibaca Juga : Lubang Raksasa di Jalan Siantar–Perdagangan Jadi Momok, Warga Tagih Perbaikan
“Kami mengharapkan keseriusan pihak kecamatan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kita harus peka terhadap kebutuhan masyarakat dan kita harus bisa meringankan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” katanya.






