Tekan Inflasi, Pemkab Asahan Beberkan 4 Langkah dan Perkuat Sistem Keuangan Digital
Upaya memperkuat stabilitas harga dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah kembali mendapat perhatian serius dari Pemkab Asahan yang ikut dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia pada wilayah Sisi Batas Labuhan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Rahmad Hidayat Siregar, kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025) mengatakan, setidaknya sepanjang tahun 2025 ini Pemkab Asahan telah menerapkan empat strategi penanganan inflasi dan kini berjalan secara terarah dan terukur.
“Empat strategi utama yang saat ini dijalankan Pemkab Asahan dalam mengendalikan inflasi ini telah disampaikan oleh Bupati Asahan pada saat High Level Meeting TPID bersama Bank Indonesia beberapa hari lalu,” kata Rahmad Hidayat.
Di antaranya, operasi pasar murah untuk menjaga keterjangkauan harga komoditas pokok, gerakan pangan murah sebagai upaya menstabilkan pasokan pangan di tingkat masyarakat. Kemudian pemantauan harga harian dan sidak pasar berkala memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang mengganggu, serta koordinasi intensif dengan Bulog untuk menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi.
Baca juga : Wali Kota Tebing Tinggi Turut Serta dalam Rakor Revitalisasi Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran 2026
“Keempat strategi tersebut diperkuat oleh implementasi Roadmap TPID melalui pendekatan 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif kepada masyarakat,” kata Rahmad Hidayat.
Pada saat yang sama, Pemkab Asahan juga terus mempercepat digitalisasi keuangan daerah, termasuk memaksimalkan transaksi non-tunai dan optimalisasi layanan berbasis digital untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik.
Sebelumnya, pertemuan ini menghasilkan komitmen kolektif untuk menyusun langkah terukur dalam menekan tekanan inflasi dan memperkuat ketahanan ekonomi wilayah. Kesepakatan tersebut menjadi dasar penyusunan rencana aksi terpadu yang akan dijalankan lintas daerah.
Dengan strategi yang semakin terarah dan kolaborasi lintas wilayah yang menguat, Kabupaten Asahan dan daerah sekitarnya diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi sembari terus mempercepat transformasi digital yang menjadi kebutuhan utama di era modern.






