Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tanpa Bantuan Pemerintah, Warga Asahan Patungan Perbaiki Jalan Desa

Tanpa Bantuan Pemerintah, Warga Asahan Patungan Perbaiki Jalan Desa

Perbaiki Jalan

Warga dari dua dusun di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menunjukkan semangat gotong royong dengan perbaiki jalan yang rusak di kampung mereka.

Tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah, warga Dusun VI dan IX ini patungan uang pribadi untuk memperbaiki jalan yang telah lama terabaikan.

Dani Permadi, salah satu warga yang juga perwakilan dari kelompok warga kampung Sabah Soponyono, menceritakan bahwa ide untuk memperbaiki jalan secara mandiri muncul sekitar sebulan yang lalu. Mereka mulai mengumpulkan uang sumbangan secara sukarela dari rumah ke rumah.

“Dari saya lahir (belum pernah dibangun). Kalau menunggu pembangunan dari pemerintah, sepertinya sepuluh tahun lagi belum tentu. Makanya kami warga dua dusun ini inisiatif patungan untuk memperbaiki sendiri jalan kami,” ujar Dani, Sabtu (28/12/2024).

Uang yang terkumpul, sekitar seribu hingga dua ribu per warga, digunakan untuk membeli batu petrun dan pasir untuk menutup lubang-lubang di jalan.

Pengerjaan dimulai dengan menutup jalan berlubang menggunakan material tersebut, yang kemudian diratakan untuk menciptakan jalan yang lebih aman bagi warga. Dalam waktu enam hari, sekitar 2 kilometer jalan telah selesai diperbaiki secara estafet oleh warga.

“Alhamdulillah, dengan uang yang terkumpul, kami sudah membeli puluhan truk batu petrun dan pasir. Kalau dihitung, total biaya pengerjaan jalan ini sekitar Rp 20 juta,” tambah Dani.

Warga merasa bangga dapat memperbaiki jalan mereka tanpa bergantung pada bantuan pemerintah. Meskipun sudah beberapa kali mengajukan usulan pembangunan jalan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), hasilnya belum juga terlihat.

“Kami sudah bantu Pemkab Asahan perbaiki infrastruktur jalan, karena sudah banyak warga yang jadi korban akibat jalan rusak, apalagi saat musim hujan. Kalau pembangunan dari pemerintah, nggak tahu kapan jalan kampung kami bisa dibangun,” kata Dani.

Dengan semangat kebersamaan, warga berharap jalan yang mereka perbaiki ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak, terutama untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan