Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tanggul Sungai Karang Gading Jebol, Lahan Pertanian Terendam dan Gagal Tanam

Tanggul Sungai Karang Gading Jebol, Lahan Pertanian Terendam dan Gagal Tanam

Akibat tanggul penahan air laut jebol, menyebabkan 200 hektare lahan pertanian di Dusun XV Kurandak, Desa Karanggading, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, kini gagal tanam.

Kondisi ini telah terjadi sejak Oktober 2024 silam. Saat ini sebagian besar lahan pertanian rutin terendam air, sehingga tidak dapat lagi difungsikan untuk sawah ataupun areal penanaman sayuran dan palawija.

Baca Juga : Bupati Karo Resmikan Masjid Jabal Tsur Al Musannif dan Sarana Air Bersih di Desa Penampen

Paiman, salah seorang warga setempat mengaku, sejak akhir tahun lalu lahan persawahannya berubah jadi semak belukar dan tidak dapat lagi ditanami padi. Kalaupun dipaksakan ditanam, menurutnya, padi tidak akan tumbuh maksimal bahkan mati.

“Mohonlah kepada Pemerintah segera perbaiki benteng (tanggul) yang rusak, biar sawah kami bisa ditanami lagi. Kan maunya Presiden kita swasembada beras,” ungkapnya, Sabtu (26/04/2025).

Baca Juga : Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Prioritas Bupati Karo dalam Penyaluran Dana Transfer Desa TA 2025

Harapan yang sama juga dilontatkan Sudar, warga lainnya. Menurut ayah tiga anak ini, genangan air laut bukan hanya menghentikan aktivitas bercocok tanam, tetapi juga menghambat aktivitas warga karena jalan utama desa ikut terendam.

Untuk mendapatkan penghasilan, saat ini dia dan beberapa rekannya sesama petani terpaksa bekerja serabutan, atau memilih mencari ikan ke laut.

“Kalau kami paksa tanam padi, pasti akhirnya rugi juga. Makanya sementara ini melaut dulu, kalau nggak kerja mocok-mocok biar bisa tetap makan,” ujar Sudar.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan