Tanggal 30 Juli Diperingati Sebagai Hari Apa? Simak Ulasan Berikut
Tanggal 30 Juli diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional atau International Day of Friendship. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2011 sebagai bentuk ajakan kepada seluruh negara, masyarakat, dan individu untuk membangun serta memperkuat ikatan persahabatan lintas budaya, negara, dan perbedaan lainnya.
Hari Persahabatan Internasional bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas, toleransi, dan saling pengertian antar manusia demi menciptakan perdamaian dunia. Momen ini juga sering dimanfaatkan oleh berbagai organisasi dan komunitas untuk mengadakan kegiatan sosial, edukasi, dan kampanye yang mengangkat nilai-nilai perdamaian dan persaudaraan.
Di Indonesia sendiri, Hari Persahabatan Internasional mulai dikenal luas melalui media sosial dan aktivitas komunitas anak muda. Banyak yang memanfaatkan tanggal ini untuk berbagi pesan positif, saling mengapresiasi teman, atau merayakan ikatan persahabatan dalam berbagai bentuk, baik secara langsung maupun virtual.
Tanya ChatGPT
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi A/RES/68/192 yang disahkan oleh Majelis Umum pada tahun 2013 menetapkan setiap tanggal 30 Juli sebagai Hari Menentang Perdagangan Manusia Sedunia. Peringatan ini sebagai upaya global untuk melawan kejahatan perdagangan manusia.
PBB mencatat lebih dari 200.000 korban perdagangan manusia teridentifikasi antara tahun 2020 hingga 2023. Namun, lembaga internasional tersebut memperkirakan jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar, mengingat banyak kasus yang tidak terdeteksi, seperti dilansir dari Detik, Rabu (30/7/2025).
Melalui peringatan ini, PBB mengajak seluruh elemen masyarakat, penegak hukum, dan negara-negara di dunia untuk bekerja sama dalam mengungkap dan membongkar jaringan perdagangan manusia. PBB juga menegaskan pentingnya pendekatan yang berpusat pada korban dalam penanganan kasus-kasus ini.
Tahun ini, tema peringatan adalah “Kita Semua Bisa” (Everyone Can), yang bertujuan mendorong keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan eksploitasi, perlindungan terhadap korban, serta penuntutan terhadap pelaku perdagangan manusia.
Kampanye ini diharapkan menjadi gerakan kolektif global dalam memberantas salah satu bentuk kejahatan paling serius terhadap kemanusiaan.
Tanggal 30 Juli juga diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional secara global.
Hari Persahabatan Internasional ini merupakan inisiatif yang menindaklanjuti usulan UNESCO yang mendefinisikan Budaya Damai. Yakni sebagai seperangkat nilai, sikap, dan perilaku yang menolak kekerasan dan berupaya mencegah konflik.
Baca juga : Gempa Magnitudo 8,7 Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Selain itu, ternyata pada tanggal 30 Juli di Amerika Serikat dirayakan sebagai Hari Berbagi Pelukan.
Melansir laman National Today, hari peringatan ini diciptakan oleh Mike Brundritt. Ia pernah menikah dengan seorang wanita yang telah menjalin hubungan dengannya selama 19 tahun, dan mereka memiliki dua putra.
Tujuan hari ini dirayakan adalah untuk memberi tahu orang-orang terdekat bahwa mereka dicintai dan dihargai.






