Tak Mau Dimandikan, ODGJ Sempat Kabur Dari Dinsos Kota Binjai
Binjai – Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membuat heboh lingkungan sekitar Dinas Sosial Kota Binjai setelah sempat kabur saat akan dimandikan oleh petugas, Rabu pagi (24/4). ODGJ pria tersebut sebelumnya telah diamankan oleh tim Dinsos dan Satpol PP untuk mendapatkan perawatan serta penanganan lebih lanjut di panti rehabilitasi.
Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Kota Binjai, Nurhayati, pria tersebut mengalami kepanikan saat hendak dimandikan sebagai bagian dari proses perawatan awal. “Mungkin karena belum terbiasa atau merasa takut, ia langsung melarikan diri dari halaman belakang kantor,” ujarnya.
Petugas yang sigap segera melakukan pencarian, dan ODGJ tersebut berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi, di sekitar kawasan Pasar Tavip. Meski sempat menolak, akhirnya ia berhasil dibujuk untuk kembali ke kantor Dinsos.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pendekatan yang lebih humanis dalam menangani ODGJ. “Kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik, tentu dengan pendekatan yang lebih sabar dan persuasif,” tambah Nurhayati. Saat ini, ODGJ tersebut sudah dalam kondisi tenang dan akan segera dirujuk ke fasilitas rehabilitasi mental.
Baca juga : Polres Binjai Gagalkan Peredaran Ganja Dan Sabu
BINJAI Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tiba-tiba kabur saat petugas Dinas Sosial (Dinsos) Binjai hendak memandikannya.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/4) sore, tepatnya di seberang Kantor Dinsos Kota Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat.
Baca Juga:
Untungnya, staf Dinsos Binjai cepat bereaksi. Mereka langsung mengejar dan berhasil menangkap kembali ODGJ yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Kepala Dinsos Kota Binjai, Triono Julimawardi, membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. Menurutnya, ODGJ tersebut baru saja dibawa oleh Satpol PP Binjai untuk penanganan lebih lanjut.
“Benar, hari ini ada satu ODGJ baru diantar Satpol PP Binjai ke Dinsos,” ujar Triono.
Triono menjelaskan, tim Dinsos segera mempersiapkan prosedur standar. Langkah pertama adalah mencari data identitas ODGJ tersebut.
Namun, karena kondisi fisiknya sangat kotor, petugas berencana memandikan dan mengganti pakaiannya terlebih dahulu.
“Kami harus membersihkannya sebelum membawanya ke Dinas Catatan Sipil untuk verifikasi data,” tambahnya.
Sayangnya, rencana ini tidak berjalan mulus. Saat petugas bersiap memandikannya, ODGJ tersebut memberontak dan langsung kabur. Kejadian ini sempat menghentikan proses identifikasi.
“Pada saat akan dimandikan ODGJ tersebut memberontak dan melarikan diri, namun tim kami sudah menangkapnya kembali,” tegas Triono.
Triono juga menambahkan, setelah tertangkap, ODGJ akan segera dibawa ke Dinas Catatan Sipil.
“Setelah digantikan pakaiannya oleh Tim Dinsos bakal dibawah ke Dinas Catatan Sipil Kota binjai untuk di cek indentitas data kependudukannya dengan biometrik scan dan sidik jari,” tutup Triono.
Artikel Terkait
