Taekwondo Pakpak Bharat Raih 3 Emas dan 6 Perak di Super Cup 2025
Tim Taekwondo Kabupaten Pakpak Bharat mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih tiga medali emas dan enam medali perak dalam ajang Super Cup Taekwondo Championship 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatera Utara pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Keberhasilan ini diraih oleh skuad muda yang diturunkan sebagai lapis kedua, namun mampu bersaing ketat dan tampil mengesankan melawan atlet-atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia (TI) Pakpak Bharat, Lowis Saragih, menyebut hasil ini sebagai buah dari kekompakan tim dan semangat juara yang telah menjadi bagian dari tradisi olahraga di Kabupaten Pakpak Bharat.
Pelatih tim, James Samosir, menyampaikan bahwa keikutsertaan atlet muda di ajang ini bertujuan untuk membangun mental tanding dan mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Tiga medali emas diraih oleh Eriska Berutu, Kincir Manik, dan Alfarel Siagian, sementara enam medali perak dipersembahkan oleh Zaskya Maharani Habeahan, Fauzan Maulana, Diazs Manalu, Zineta Barus, Fabreygas Ginting, dan Raihana RA Karina.
Keberhasilan ini menjadi momentum positif bagi dunia olahraga di Pakpak Bharat, sekaligus memperkuat posisi kabupaten ini sebagai salah satu lumbung atlet taekwondo berprestasi di Sumatera Utara.
Baca juga : Tarif Listrik Batal, ini Arahan Menkeu Sri Mulyani
Tim Taekwondo asal Kabupaten Pakpak Bharat berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan meraih tiga medali emas dan enam medali perak dalam ajang Super Cup Taekwondo Championship yang digelar di Gedung Serba Guna Pemprovsu, pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
Ketua Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia (TI) Pakpak Bharat, Lowis Saragih, menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari kekompakan tim dan semangat juara yang telah menjadi budaya olahraga di wilayah tersebut.
“Pakpak Bharat adalah gudangnya atlet. Untuk cabang taekwondo, juara sudah menjadi tradisi kita,” ujar Lowis Saragih bangga, Senin (2/6/2025).
Dalam kejuaraan kali ini, Tim Taekwondo Pakpak Bharat menurunkan skuad lapis kedua yang terdiri dari atlet-atlet muda berbakat sebagai bentuk pembinaan jangka panjang.
Pelatih tim, James Samosir, menyampaikan bahwa keikutsertaan atlet muda di ajang ini bertujuan untuk membangun mental tanding dan mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
“Kami sengaja menurunkan atlet-atlet muda agar mereka merasakan langsung atmosfer pertandingan dan kejuaraan sebenarnya. Harapannya, mereka bisa menyesuaikan diri, membangun mental, dan semangat juang menuju kejuaraan yang lebih besar ke depannya,” jelas James.
Tiga medali emas diraih oleh Eriska Berutu, Kincir Manik, dan Alfarel Siagian, sementara enam medali perak dipersembahkan oleh Zaskya Maharani Habeahan, Fauzan Maulana, Diazs Manalu, Zineta Barus, Fabreygas Ginting, dan Raihana RA Karina.
Prestasi ini memperkuat posisi Pakpak Bharat sebagai salah satu daerah dengan tradisi olahraga kuat, khususnya dalam cabang taekwondo.






