Sungai Barumun Meluap, Jalan Simangambat Banjir
Padang Lawas – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Padang Lawas dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Barumun meluap. Akibatnya, Jalan Simangambat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai, sehingga menghambat aktivitas warga dan pengguna jalan.
Menurut warga setempat, banjir mulai terjadi sejak pagi dan terus meningkat seiring dengan derasnya aliran air dari sungai. Sejumlah kendaraan, terutama roda dua, kesulitan melintas, sementara beberapa rumah di sekitar bantaran sungai juga ikut terdampak.
“Setiap hujan deras, kami selalu khawatir Sungai Barumun meluap. Kali ini, air naik cukup cepat dan menggenangi jalan utama,” ujar seorang warga.
Pihak berwenang telah mengerahkan tim untuk memantau kondisi di lokasi dan membantu warga yang terdampak. Sementara itu, pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati dan mencari jalur alternatif guna menghindari genangan yang lebih dalam.
Hingga saat ini, intensitas hujan masih tinggi, dan warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan banjir yang lebih parah. Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan langkah penanggulangan untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari luapan Sungai Barumun.
Baca juga : Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam
Sungai Barumun meluap sejak Sabtu (15/3/2025). Akibatnya, jalan menuju Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), alami banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan hingga Minggu (16/3/2025), .
“Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Barumun. Sementara di Kecamatan Simangambat ini sudah beberapa hari tidak hujan,” ujar salah seorang warga marga Rambe.
Kapolsek Simangambat, Ipda Yuddy Darma Saputra belum bisa memastikan apakah ada rumah warga yang terdampak banjir.
“Masih kami monitoring,” ujarnya.
Terpantau di lokasi, sejumlah truk tidak bisa melewati jalan yang banjir. Sementara kendaraan roda dua terpaksa diangkut menggunakan mobil pick up.
“Dengan kondisi banjir yang masih berlangsung, warga di sekitar Sungai Barumun diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan luapan air yang lebih besar. Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus memantau situasi dan menyiapkan langkah-langkah penanganan, termasuk evakuasi jika diperlukan.
Pengguna jalan yang melintas di Jalan Simangambat juga disarankan mencari rute alternatif demi keselamatan. Hingga kini, hujan masih mengguyur wilayah tersebut, dan pihak berwenang terus berupaya menanggulangi dampak banjir agar aktivitas warga dapat kembali normal secepatnya.”






