Suka Makan Keju? Dokter Urologi Ingatkan Risiko Batu Ginjal dan Gejalanya
Batu ginjal merupakan kondisi saat endapan material dari garam atau mineral membentuk kristal yang mengeras di saluran kemih. Zat-zat seperti kalsium, oksalat, dan asam urat menjadi pemicu terbentuknya Risiko Batu Ginjal batu ginjal.
Batu ginjal bisa muncul di berbagai bagian saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra (saluran keluarnya urine).
“Studi menunjukkan bahwa kasus batu ginjal pada laki-laki lebih banyak daripada perempuan, rasionya sekitar 3:1. Namun, karena gaya hidup seperti obesitas dan pola makan yang tidak sehat, rasio ini mulai berubah,” jelas dr Hilman Hadiansyah, SpU, spesialis urologi
Baca Juga: 9 Ramuan Herbal Ampuh untuk Detoks dan Perbaiki Fungsi Ginjal
Konsumsi Keju Berlebihan Bisa Picu Batu Ginjal
Salah satu faktor risiko yang sering diabaikan adalah konsumsi berlebihan makanan yang mengandung zat pembentuk batu ginjal. Termasuk di antaranya adalah produk olahan susu seperti keju.
“Faktor risikonya antara lain terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam dan kristal pembentuk batu, seperti kalsium dalam dairy product seperti keju dan susu,” lanjut dr Hilman.
Selain itu, kandungan oksalat dari daging merah dan protein hewani lainnya, serta asam urat dari jeroan, kacang-kacangan, dan makanan tinggi purin juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Meski begitu, bukan berarti makanan-makanan tersebut harus dihindari sepenuhnya. Kuncinya adalah mengontrol asupan dan mengimbanginya dengan olahraga rutin dan konsumsi air putih yang cukup.
Suplemen Vitamin C Juga Bisa Picu Batu Ginjal
Tidak hanya makanan, dr Hilman juga mengingatkan bahwa konsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Gejala Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai
Berikut beberapa gejala batu ginjal yang perlu diperhatikan:
- Nyeri pinggang kanan atau kiri yang hilang timbul
- Nyeri menjalar ke area selangkangan
- Nyeri hebat disertai mual, muntah, dan keringat dingin
- Nyeri saat buang air kecil
- Urine berwarna merah atau keruh berpasir
- Demam (jika disertai infeksi)
- Munculnya batu saat berkemih (passing stone)
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.






