Suhu Kota Medan Capai 36,8 Derajat Celsius, Sampai Kapan?
Medan — Kota Medan dan sekitarnya tengah dilanda cuaca panas ekstrem. Pada Minggu (1/6/2025) siang, suhu udara tercatat mencapai 36,8 derajat Celsius pada pukul 13.00 WIB, dan meningkat menjadi 38,2 derajat Celsius pada pukul 15.00 WIB, menurut data dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Tri Anggun Lestari, menjelaskan bahwa suhu tinggi ini disebabkan oleh minimnya pembentukan awan akibat kurangnya dukungan dinamika atmosfer, baik pada skala lokal, regional, maupun global. Langit yang cerah memungkinkan sinar matahari langsung menyinari permukaan bumi secara maksimal, menyebabkan suhu udara terasa lebih panas dari biasanya.
BMKG memprediksi kondisi cuaca panas ini akan berlangsung selama dua hingga tiga hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, menggunakan pelindung diri seperti payung atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah, serta menjaga asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Baca juga : Cek Harga Cabai dan Bawang Menjelang Iduladha di Medan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa suhu Kota Medan dan sekitarnya pada Minggu (1/6/2025) siang mencapai 36,8°C.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Tri Anggun Lestari, melalui telepon mengimbau masyarakat banyak mengonsumsi air putih agar tidak dehidrasi.
“Untuk pengamatan di Balai Besar MKG Wilayah I Medan, suhu tercatat 36,8°C pada pukul 13.00 WIB tadi. Jangan sampai dehidrasi, ya,” ujarnya.
Baca Juga:
Masyarakat diimbau membatasi aktivitas di luar ruangan, menggunakan pelindung diri seperti payung maupun sunscreen saat beraktivitas di luar rumah, serta waspadai risiko kebakaran akibat kondisi kering dan panas.
Ia mengatakan, cuaca panas seperti ini diprediksi masih akan berlangsung di Kota Medan dan sekitarnya hingga tiga hari ke depan.
“Kalau dilihat potensinya masih sama, sekitar tiga hari (ke depan) lagi polanya akan sama,” ucap Anggun.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca panas yang berkelanjutan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, serta memantau informasi cuaca terkini melalui saluran resmi BMKG. Dengan langkah antisipatif, diharapkan dampak dari suhu ekstrem ini dapat diminimalkan hingga kondisi cuaca kembali normal
Artikel Terkait
