Stok Obat Terkendala di RSU Haji Medan, Simak Penjelasan Dirut Sri
Medan – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan tengah menghadapi kendala terkait ketersediaan stok obat-obatan yang berdampak pada pelayanan kepada pasien.
Situasi ini menuai perhatian publik, terlebih setelah sejumlah keluarga pasien mengeluhkan keterlambatan penanganan medis. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSU Haji Medan, Sri Wahyuni, memberikan penjelasan terkait penyebab utama terhambatnya distribusi obat di rumah sakit tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati memberikan penjelasan terkait permasalahan stok obat yang terkendala di RS yang dipimpinnya tersebut.
Ia mengakui permasalahan stok obat itu terjadi karena masih adanya hutang yang menunggak kepada vendor yang mendistribusikan obat-obatan.
“Ya memang di tahun 2024 kita ada hutang kepada beberapa vendor, nah obat-obatan itu hanya ada pada vendor tertentu,” tutur Sri, Selasa (8/4/2025).
“Nah pada sistemnya, ketika masih ada hutang, obat-obatan itu terlock (terkunci) jadi tidak bisa dipesan, maka dari itu kita tidak bisa mesan obatnya,” ujarnya menambahkan.
Menurut Sri, salah satu alternatif untuk hal tersebut yakni memesan obat ke apotek pendamping. Ia juga mengakui informasi terkait pasien yang kerap menunggu lama obat-obatan, tidak sampai kepada pihak pengadaan obat.
Baca juga : Kecelakaan Lalu Lintas di Diari, Tiga Orang Luka Berat
“Tapi memang harus kami akui bahwa informasi-informasi bahwa pasien menunggu lama tidak semuanya sampai kepada pejabat pengadaan, karena yang berhak memesan obat itu pejabat pengadaan,” tuturnya.
Sri mengatakan akan menguatkan SOP agar permasalahan obat bisa diantisipasi.
“Jadi inilah kami akui informasi ini kekurangan kami sehingga kurang cepat untuk mengantisipasi, jadi nanti SOP kami perkuat lagi,” katanya.
Mantan Kadis P3AKB Provinsi Sumut itu belum dapat memastikan secara rinci jenis obatan yang stoknya terkendala, namun dirinya meyakinkan untuk memperbaiki hal tersebut.
“Untuk pastinya saya kurang tahu ya, ada beberapa jenis obat, tapi ini masukan buat kami ketika ada obat yang kosong agar bisa langsung dilapor agar cepat kita sampaikan ke pejabat pengadaan,” ucapnya.






