Stok Beras Bulog Siantar Aman Sampai September 2025, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Perum Bulog Cabang Pematangsiantar memastikan stok beras di gudang mereka cukup untuk enam bulan ke depan, atau sampai September 2025.
Dibaca Juga : Simalungun Bersih-bersih! Genjot Daya Tarik Wisata, Parapat Targetkan 1 Juta Kunjungan
Kepala Bulog Cabang Pematangsiantar, Matius Sitepu menyebut, jumlah Stok Cadangan Pemerintah (CBP) sebanyak 2.270 ton. Perum Bulog Subdivre Siantar memastikan bahwa stok beras di gudang mereka saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga September 2025. Kepala Subdivre Bulog Siantar, menyatakan bahwa saat ini tersedia lebih dari 2.270 ton. beras yang siap didistribusikan ke pasar maupun untuk program bantuan pemerintah.
“Kami terus memantau ketersediaan beras dan bekerja sama dengan distributor untuk menjaga stabilitas pasokan. Masyarakat tidak perlu khawatir atau menimbun beras “Stok ini cukup sampai empat bulan ke depan untuk wilayah Kota Pematangsiantar,” kata Matius, Selasa (6/5/2025).
Bulog Siantar juga berkoordinasi dengan petani dan supplier lokal untuk memastikan pasokan beras berkualitas. Dengan stok yang tersedia, mereka optimis harga beras di pasar Siantar dan sekitarnya akan tetap stabil dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami memiliki buffer stock yang cukup, termasuk beras medium dan premium. Jika ada gejolak harga, kami siap intervensi dengan operasi pasar,” tambahnya.
Meski stok saat ini aman, Bulog Siantar tetap bersiaga menghadapi kemungkinan gangguan pasokan akibat musim kemarau atau faktor eksternal. Mereka telah menyiapkan strategi pengadaan tambahan dari daerah penghasil beras seperti Sumatera Utara dan Jawa untuk mengantisipasi kebutuhan di akhir tahun.
“Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BUMN terkait untuk memastikan distribusi beras lancar, terutama untuk program bantuan sosial seperti Rastra/BPNT,”
Namun, untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Matius mengatakan jika Bulog belum menerima penugasan baru untuk penyalurannya.
“Kita tunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada penugasan untuk menyalurkan beras SPHP,” tuturnya.
Bulog mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying, karena stok beras di Siantar masih sangat mencukupi. Mereka juga meminta pelaporan jika ada oknum yang menimbun atau memanipulasi harga.
“Masyarakat bisa membeli beras sewajarnya. Kami pastikan tidak akan terjadi kelangkaan sampai setidaknya September 2025,” tutupnya.
Dibaca Juga : Pelayanan Keimigrasian Segera Hadir di Taput, UKK Akan Dibangun untuk Percepat Layanan Publik
Dengan adanya kepastian stok ini, diharapkan konsumen dan pedagang tidak perlu resah, sehingga harga dan ketersediaan beras di Pasar Siantar tetap terkendali.






