Sperma Salmon dan Ectoin: Inovasi Tren Skincare yang Akan Merebut Perhatian di 2025

Tahun 2025 membawa angin segar dalam dunia skincare dengan hadirnya inovasi yang terus berkembang untuk menjawab kebutuhan kulit di era modern dengan memanfaatkan sperma salmon

Berbagai bahan baru dan konsep revolusioner akan mendominasi produk perawatan kulit di tahun mendatang.

Di antaranya, bahan-bahan seperti sperma salmon dan ectoin, serta konsep baru seperti ‘collagen banking’, diprediksi akan menjadi primadona dalam industri kecantikan.

Berikut adalah ulasan lengkap tentang tren skincare yang akan mendominasi di tahun 2025.

1. Collagen Banking

Salah satu tren utama yang diperkirakan akan booming pada 2025 adalah collagen banking. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, yang berkontribusi pada munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan kulit kendur.

Kolagen adalah protein kunci yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit, seperti yang dijelaskan oleh ahli bedah Dr. David Shafer, MD, dalam Cosmopolitan.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Untuk mengatasi penurunan kolagen, peptide menjadi bahan utama yang banyak dicari dalam produk skincare.

Peptide membantu merangsang produksi kolagen secara topikal dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit lainnya.

Kolagen kini menjadi fokus utama dalam perawatan kulit, dan penggunaan peptide menjadi cara yang lebih komprehensif dalam memperbaiki dan meremajakan kulit.

“Estetika regeneratif adalah tren menarik yang menekankan penggunaan bahan-bahan seperti ‘growth factor’ dan peptide, yang mempercepat proses pembaruan alami kulit dan mendorong perbaikan serta peremajaan,” ujar perawat estetika Kelly Swan, seperti dikutip dari Beauty Crew.

2. Sperma Salmon dalam Skincare

Polydeoxyribonucleotide (PDRN), yang diekstrak dari DNA sperma salmon, menjadi bahan sorotan dalam dunia skincare 2025.

PDRN dikenal memiliki kemampuan untuk meningkatkan elastisitas kulit, menjaga hidrasi, serta mengurangi garis halus dan kerutan.

Baca Juga: Viral Tren Kecantikan Atasi Mata Panda, Tapi Kenapa Justru Bikin Kulit Jadi Seperti Reptil?

Dr. David Kim mencatat bahwa merek-merek seperti Rejuran memimpin tren ini dengan produk-produk mereka yang mengandung PDRN.

PDRN kini tidak hanya tersedia dalam bentuk skin booster yang sebelumnya populer di Korea Selatan, tetapi juga dalam berbagai produk perawatan kulit seperti ampoule, moisturizer, dan masker wajah.

“Saya telah menggunakan ampoule dan masker dari Rejuran, dan hasilnya luar biasa,” ujar Dr. Kim.

3. Overnight Oils

Perawatan kulit di malam hari semakin mendapatkan perhatian di 2025, dengan konsep overnight oils. Minyak dalam skincare bekerja selaras dengan proses perbaikan alami kulit saat tidur, memberikan nutrisi mendalam tanpa menyumbat pori-pori.

Minyak argan dan rosehip yang kaya akan asam lemak esensial menjadi bahan yang dicari karena efektifitasnya yang telah teruji.

“Mengintegrasikan skincare oil ringan ke rutinitas malam dapat membantu kulit terlihat segar dan bercahaya di pagi hari,” kata Swann.

4. Ectoin

Ectoin menjadi bahan heroik dalam dunia skincare 2025, terutama di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim dan polusi.

Ectoin, yang merupakan turunan asam amino, membantu memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier) dan mengurangi kehilangan air.

Penggunaan rutin serum atau pelembap yang mengandung ectoin tidak hanya menjaga hidrasi tetapi juga meningkatkan ketahanan kulit terhadap agresor eksternal.

“Produk dengan ectoin sangat ideal untuk mereka yang tinggal di lingkungan kering atau terpolusi,” ungkap Swann.

Dengan bahan-bahan inovatif dan konsep skincare yang semakin berkembang, tren skincare 2025 diprediksi akan menawarkan solusi perawatan kulit yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan kulit di era modern.