SPBU Datuk Bandar Diduga Kebal Hukum: Prioritaskan BBM Subsidi untuk Niaga, Bukan Warga!
Berawal Tim media kami mendapat laporan maupun isu dari masyarakat pengguna roda dua saat nongkrong dan ngopi di warkop perbatasan Kota Tanjung Balai dengan Kabupaten Asahan.
Dengan kutipan pembicaraan bahwasannya bila mereka setiap mau mengisi pertalite (BBM Subsidi) terlalu lama dan panjang dalam mengantri bahkan juga sering kosong BBM subsidi disaat mengisi karena pihak SPBU malah mengutamakan pendistribusian BBM subsidi untuk kegiatan Niaga (pedagang minyak eceran) yang dimungkinkan banyak tanda kutip keuntungan lebih besar dalam memperkaya diri sendiri(10/01).
Maka Sabtu, 11 Januari 2025 Tim Media ini coba kroscek lokasi SPBU untuk pengaduan masyarakat itu, dan konfirmasi pemilik SPBU yang dicurigai tersebut.
Baca Juga:
Baca juga : Wakil Ketua DPRD Medan Pemko Harus Sigap Cegah Penyebaran HMPV
Dalam kunjungan tim melakukan pengambilan dokumentasi dan konfirmasi Pihak SPBU seakan-akan menganggap kecurangan maupun mencurigakan itu sudah mendapat restu dari Pertamina.
Bahkan Kumpul yang digali info selaku Pemilik SPBU 14-213-264 Tabalai (Tanjung Balai) tidak mau bertemu dan diklarifikasi dengan tim media ini terkait aduan masyarakat yang dilaporkan.
Baca Juga:
Dengan dialog yang memperkuat disaat salah satu dari kru media temui Sikumbeng yang dikutip info adalah mandor dari SPBU dicurigai itu.
Disela pengambilan dokumentasi oleh kru, malah ditemukan unsur memperkuat tuk dicurigai akan adanya aduan laporan masyarakat tersebut dengan kecurangan Pihak SPBU ini.
Baca juga : Perjuangan Ayah di Binjai Jalan Kaki Antar Putrinya Melahirkan Usai Ditinggal Suami, tak Ada Biaya
Baca Juga:
Seolah sudah dapat restu dari Pertamina tuk operator yang dengan sangat berani mengutamakan pengisian jerigen dari pompa BBM Subsidi ketimbang kendaraan bermotor roda dua yang mengantri.
Menyikapi hal dicurigai ini, maka media ini akan meneruskan dalam bentuk penayangan berita dan menjumpai dari Pihak Pertamina benarkah ada restu dari Pertamina untuk kelakuan dari Pemilik SPBU 14-213-264 Tabalai hingga dengan berani utamakan distribusi BBM Subsidi tuk Niaga daripada selayaknya.
Dan sejauh mana sikap ataupun tindak tegas dari Pertamina jika tidak ada restu akan kecurigaan Pemilik SPBU 14-213-264 Tabalai hingga dengan berani utamakan distribusi BBM Subsidi tuk Niaga daripada selayaknya.
Baca Juga:
Artikel Terkait
