SMKN 1 Lubuk Pakam Naikkan Pagar Sekolah, Antisipasi Ulah Murid yang Mengintip
Pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya melakukan penambahan tinggi pagar belakang sekolah, menyusul keluhan warga yang merasa terganggu dengan aksi murid yang diduga mengintip ke rumah mereka.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pihak sekolah atas laporan warga yang tinggal berdempetan dengan gedung SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, khususnya di kawasan Desa Pagar Marbau III, Kecamatan Lubuk Pakam.
“Sudah dilakukan penambahan tinggi pagar di bagian belakang sekolah,” ujar salah satu guru, R Pohan, saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).
Penambahan pagar ini menyusul protes warga yang menyatakan bahwa anggota keluarganya, terutama perempuan, kerap diintip saat mandi.
Hal ini dimungkinkan karena pagar belakang sekolah cukup rendah dan kamar mandi warga berposisi terbuka.
Baca Juga : Murid SMKN 1 Lubuk Pakam Dituding Intip Warga Mandi, Warga Resah dan Protes
Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Rasimah, juga membenarkan pihak sekolah telah menerima langsung pengaduan dari warga yang merasa dirugikan.
“Insyaallah sudah kami tindak lanjuti sesuai permohonan warga,” tulis Rasimah melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, seorang warga bernama Wanto, 43 tahun, mengaku kesal karena tindakan mengintip itu kerap berulang.
Ia bahkan sempat mendatangi sekolah sambil membawa parang sebagai bentuk protes keras, Senin (28/7/2025).
Zul, pria yang dikenal warga sebagai pemilik rumah yang terdampak, mengatakan dirinya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke pihak sekolah, namun belum ditanggapi secara serius sebelumnya.
“Kami sudah sering laporkan. Tapi terkesan tidak digubris. Baru setelah kejadian kemarin, ada tindakan,” ujar Zul.






