Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Situasi Pasca-Bentrok Ormas di Langkat Mulai Kondusif, Polisi Tetap Siaga

Situasi Pasca-Bentrok Ormas di Langkat Mulai Kondusif, Polisi Tetap Siaga

Langkat – Situasi pasca-bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Langkat mulai berangsur kondusif.

Ketegangan yang sempat terjadi pada akhir pekan lalu kini mereda setelah aparat kepolisian melakukan mediasi dan peningkatan patroli di lokasi rawan. Kapolres Langkat memastikan bahwa personel gabungan tetap disiagakan untuk mencegah bentrokan susulan.

Warga diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu provokatif. Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat juga aktif mengajak kedua pihak menjaga perdamaian dan menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum dan musyawarah.

Baca juga : 21 Tim Bertanding dalam Turnamen GSI 2025 Perebutkan Piala Wali Kota Medan

Situasi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, berangsur kondusif pasca-bentrok yang melibatkan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas), FKPPI dan Grib Jaya, pada Senin (14/7/2025). Kapolsek Selesai, AKP Andri, memastikan bahwa warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa.

“Mulai kemarin situasi sudah kondusif dan masyarakat sudah kembali beraktivitas normal,” ujar AKP Andri saat dihubungi pada Selasa (15/7/2025).

Polisi Tetap Siaga, Warga Masih Trauma

Meski suasana telah membaik, personel kepolisian masih disiagakan di lokasi kejadian.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi konflik susulan, mengingat sebagian warga masih mengalami trauma akibat insiden tersebut.

Mobil Diamankan, Proses Hukum Masih Gelap

Satu unit mobil yang menjadi sasaran dalam insiden penyerangan tersebut telah diamankan di Mapolres Binjai.

Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penanganan perkara maupun penetapan tersangka.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Heskia Siagian, memilih tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait status hukum pelaku.

Kronologi Singkat Kejadian

Sebelumnya, sempat viral di media sosial sebuah video penyerangan dan perusakan mobil yang disebut sebagai buntut dari aksi balasan antara kedua Ormas. Insiden ini terjadi usai mobil Toyota Innova milik anggota FKPPI dirusak saat sedang mengawal distribusi ayam menuju Kota Binjai.

Sebagai respons, sejumlah anggota FKPPI diduga melakukan penyerangan terhadap mobil yang berisi anggota Grib Jaya di Desa Lau Mulgap.

Akibat bentrokan tersebut, dua anggota FKPPI dilaporkan mengalami luka bacok yakni RAP (27) dirawat di RSUD Djoelham Binjai, dan AS (30) dirujuk ke RS Delia untuk perawatan medis.

Sementara itu, satu anggota Grib Jaya berada di dalam mobil yang diserang. 

Komentar
Bagikan:

1322 Komentar

  1. doctor recommended Canadian pharmacy [url=http://doctornorthrx.com/#]affordable medications from Canada[/url] best online pharmacies Canada to USA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan