Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Siswa Dilarang Ikut Demo, Disdik Deli Serdang Keluarkan Imbauan

Siswa Dilarang Ikut Demo, Disdik Deli Serdang Keluarkan Imbauan

Dinas Pendidikan Sumatera Utara melalui Cabang Dinas Pendidikan Deli Serdang melarang siswa ikut demo hari ini, Senin (1/9/2025).

Mereka melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah di wilayahnya, sehingga diharapkan siswa SMA dan SMK tidak mengikuti demonstrasi.

Imbauan dipertegas kepada seluruh kepala SMA dan SMK di Cabang Dinas Pendidikan Deli Serdang untuk mengawasi dan memantau murid agar tidak mengikuti aksi.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan, serta menjaga proses belajar-mengajar di sekolah berjalan lancar,” ujar Kepala SMK dan SMA Swasta Jaya Krama Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Misnah MPd, saat dikonfirmasi.

Baca Juga : Pendemo DPRD Binjai Sindir Anggota Dewan Lewat Tarian Tradisional

Informasi yang beredar di kalangan pelajar SMA dan SMK menyebutkan adanya ajakan demo dengan iming-iming bayaran Rp100 ribu per orang. Namun, para siswa tidak mengenal orang yang mengajak mereka.

Salah satu siswa SMA, Budi (bukan nama sebenarnya), membenarkan adanya janji uang Rp100 ribu jika ikut demo.

Menurut Budi, pemerintah terlalu berlebihan mengawasi mereka.

“Kemarin sore ada surat edaran yang diteruskan ke grup WhatsApp murid. Lalu orang tua menyampaikan ke anaknya masing-masing,” ujar Budi.

Pelajar berseragam putih abu-abu ini merasa heran mengapa pemerintah melarang siswa SMA dan SMK mengikuti aksi.

Bagi Budi, demonstrasi adalah sarana menyuarakan pendapat dan melawan ketidakadilan.

Ia juga mempertanyakan apa yang ia pelajari di sekolah, di mana siswa diajarkan untuk berpikir kritis, ternyata tidak bisa diimplementasikan di dunia nyata.

Saat siswa berpikir kritis, Budi merasa justru dianggap berbahaya.

“Kami diajari kritis dalam bernegara. Tetapi ketika ada hal seperti ini, kami malah dilarang dan dibungkam,” tutur Iwan, pelajar SMK di Lubuk Pakam yang merupakan teman Budi.

Surat edaran yang ditunjukkan Iwan berisi instruksi kepada seluruh kepala SMA dan SMK untuk mengawasi serta memantau siswa agar tidak mengikuti demo.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan