Sinergi BPKP dan Pemkab Tapteng untuk Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Lebih Baik
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menerima audiensi Auditor Madya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara (Sumut) Tumpak Pasaribu dan rombongan di ruang kerja Bupati Tapteng, Selasa (4/3/2025).
Dibaca Juga ; Safari Ramadan Pemkab Labura Forkopimda Hadir Membawa Pesan Kebersamaan dan Silaturahmi
Masinton, didampingi Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Auditor BPKP Provinsi Sumut dan meminta dibantu mewujudkan Pemkab Tapteng bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). “Ini awal kami bekerja, kami mohon dibantu agar Kami dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas dari KKN dan kami berkomitmen mewujudkannya mohon kami di support dan dikawal,” ujar Masinton. Sementara itu, Auditor Madya BPKP Sumatera Utara Tumpak Pasaribu menyampaikan BPKP Provinsi Sumatera Utara berharap Pemkab Tapteng lebih baik dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan. “Dalam hal ini tugas kami adalah dalam rangka pengawasan penggunaan keuangan Pemerintah Kabupaten Tapteng,” katanya.
Ia berpesan kepada pemerintahan Masinton-Mahmud, Inspektur Kabupaten Tapteng harus diberdayakan dalam pengawasan penggunaan keuangan daerah agar tepat sasaran. “Kami dari BPKP Provinsi Sumatera Utara akan membantu apa yang bisa kami bantu dalam hal pembinaan tata kelola keuangan daerah,” ungkapnya. Pertemuan ini turut dihadiri Sekda Erwin Hotmansah Harahap, Inspektur Mus Mulyadi Malau, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Basyri Nasution dan Kepala Bappeda Tapteng Anton Sujarwo. Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Utara yang hadir dalam audiensi menyambut baik permintaan tersebut dan menegaskan komitmen lembaga mereka dalam membantu pemerintah daerah memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas keuangan. “Kami siap mendukung Pemkab Tapteng dalam membangun tata kelola keuangan yang lebih baik, termasuk dalam penerapan sistem pengawasan internal dan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar perwakilan BPKP.
Dibaca Juga ; Pardomuan Nasution Dicopot dari Jabatan Kadis Sosial Pematangsiantar, Ini Penyebabnya
Pertemuan ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi Pemkab Tapteng dalam pengelolaan anggaran, termasuk optimalisasi pendapatan daerah dan efisiensi belanja publik. Dengan adanya pendampingan dari BPKP, diharapkan tata kelola keuangan di Kabupaten Tapanuli Tengah semakin transparan dan akuntabel, sehingga dapat berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Artikel Terkait
