Setelah Direnovasi, Jembatan Rambing Asahan Kembali Layak untuk Kendaraan Motor
Jembatan Rambing atau masyarakat sekitar menyebutnya Jembatan Marhasing yang terletak di Desa Huta Padang, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara telah selesai direnovasi dan kini bisa dilintasi oleh sepeda motor.
Dilansir dari Mistar.id, Minggu (23/3/2025) jembatan yang direnovasi sejak bulan Oktober 2024 lalu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini mengalami keterlambatan dalam pengerjaannya dan baru selesai pada bulan Maret 2025.
Jembatan sepanjang 125 meter ini memiliki ketinggian sekitar 150 meter dari dasar Sungai Silau di bawahnya menjadi nadi perekonomian masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian diantaranya sawit. Warga bersyukur jembatan ini bisa difungsikan.
Baca juga : Pemprov Sumut Siapkan Rp 40 Miliar untuk Bangun Kembali Jembatan di Nias Barat
“Sebelumnya jembatan ini masih proses pekerjaan, warga harus memutar jalan sekitar 3 kilometer. Bersyukur kita bisa dilewati sekarang. Kalau naik sepeda motor lewat jembatan ini harus gentian karena terasa goyangnya,” kata Asli Sirait warga sekitar.
Jembatan ini juga berfungsi sebagai sarana penyeberangan bagi warga Desa Huta Padang yang tinggal di sepanjang Jalan Provinsi Kisaran-Pematang Siantar. Warga yang memiliki ladang kelapa sawit di Dusun Marhancing maupun penduduk Dusun X, Desa Huta Padang, memanfaatkan jembatan ini untuk kegiatan sehari-hari.
Sebelumnya, renovasi jembatan ini dikritik warga karena terkesan pengerjaannya lamban. Hingga pada akhirnya pada 7 Januari 2025 lalu seorang warga yang merupakan pemanen sawit terjatuh dari atas jembatan ini karena nekat melintasi jembatan dan meninggal dunia.






