Setda Deli Serdang Terkejut Pegawainya Terlibat Pekerjaan Rehabilitasi Masjid Agung

Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Deli Serdang terkejut pegawainya ada yang menjadi pekerja rehabilitasi Masjid Agung di Kecamatan Lubuk Pakam.

Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Deli Serdang, Dheny Harianto Ginting, saat dikonfirmasi terkait informasi adanya pegawai honorer yang ikut bekerja sebagai buruh bangunan, mengaku terkejut dan belum mengetahui hal tersebut.

“Saya baru dengar informasi ini. Terima kasih infonya,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (15/12/2025).

Jamaah masjid, Ridho, mengaku tidak mengetahui secara pasti detail pekerjaan yang sedang berlangsung di Masjid Agung Kecamatan Lubuk Pakam itu.

“Kami tidak tahu siapa pemborongnya, berapa biayanya, dan kapan pekerjaan ini selesai,” tuturnya.

Proses rehabilitasi Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah yang berada di kompleks Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, saat ini tengah berlangsung.

Baca Juga : Publik Pertanyakan Kualitas Masjid Agung Lubuk Pakam Rp24 Miliar yang Sering Bocor

Baca Juga:

Tragis, Korban Tenggelam di Sungai Bah Bolon Simalungun Ditemukan 300 Meter dari Lokasi Awal

Namun, pekerjaan tersebut menjadi sorotan karena tidak dilengkapi papan informasi proyek sebagaimana lazimnya pekerjaan yang bersumber dari anggaran pemerintah.

Pantauan di lokasi, pekerjaan yang dilakukan meliputi perbaikan keramik kamar mandi serta pengecatan bagian masjid.

Meski demikian, tidak ditemukan papan informasi yang memuat keterangan sumber anggaran, nilai kontrak, pelaksana kegiatan, maupun waktu pelaksanaan pekerjaan.

Informasi diperoleh menyebutkan, rehabilitasi masjid tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deli Serdang.

Namun hingga kini, belum diketahui secara jelas pihak pelaksana, besaran anggaran, serta target waktu penyelesaian pekerjaan.

Selain itu, muncul informasi salah seorang tenaga honorer masjid yang digaji Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Deli Serdang turut bekerja sebagai buruh bangunan dalam kegiatan rehabilitasi tersebut.