Sering Sakit Punggung, Apakah Tanda Gangguan Ginjal? Ini Penjelasannya!

Nyeri punggung, baik di sisi kiri maupun kanan, Sering Sakit Punggung membuat banyak orang khawatir. Tidak sedikit yang percaya bahwa sakit punggung menandakan masalah pada ginjal. Namun, benarkah demikian?

Menurut Howard E. LeWine, MD, dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Brigham and Women’s, Boston, kebanyakan kasus nyeri punggung justru disebabkan oleh kejang atau ketegangan otot serta masalah pada tulang belakang, bukan gangguan ginjal.

Baca Juga: Lebaran Tanpa Khawatir Gemuk! Simak 5 Tips Jaga Berat Badan

Ginjal terletak lebih tinggi di tubuh dibanding yang banyak orang kira. Jika nyeri punggung memang berkaitan dengan ginjal, biasanya akan terasa lebih tinggi di punggung dan disertai gejala khas lainnya.

Tanda Nyeri Punggung Akibat Masalah Ginjal
Dr. LeWine menjelaskan bahwa penyakit ginjal sering kali disertai gejala lain, seperti:

Batu ginjal yang tersangkut di ureter bisa menyebabkan nyeri hebat yang datang secara tiba-tiba, bukan sekadar nyeri punggung biasa.

Infeksi ginjal (pielonefritis) biasanya disertai demam dan nyeri pinggang.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Kapan Harus ke Dokter?
Jika nyeri terasa di area ginjal atau disertai gejala lain seperti perubahan warna urine, demam, atau nyeri saat buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes urine, tes darah, hingga USG atau CT scan untuk memastikan kondisi ginjal.

Mengenali penyebab nyeri punggung dengan tepat dapat membantu mendapatkan penanganan yang sesuai dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jika Anda sering mengalami sakit punggung, penting untuk tidak langsung mengaitkannya dengan gangguan ginjal. Sebagian besar kasus nyeri punggung disebabkan oleh masalah otot atau tulang belakang, bukan ginjal.

Namun, jika nyeri disertai dengan gejala lain seperti perubahan warna urine, demam, atau nyeri saat buang air kecil, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu memastikan penyebabnya dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Tetap jaga kesehatan dengan pola hidup yang baik dan konsultasikan ke dokter jika mengalami keluhan yang berkepanjangan.