Sering Makan Asin? Hati-Hati, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Ginjal Kronis!
Natrium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Saat dikombinasikan dengan mineral klorida, natrium membentuk garam dapur yang umum digunakan dalam berbagai jenis makanan. Sayangnya, konsumsi garam berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan
Banyak makanan olahan, makanan kemasan, dan makanan beku mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Bahkan, banyak orang menambahkan garam dapur ke makanan mereka untuk meningkatkan rasa. Namun, menurut dr. Ivan Porter II, ahli nefrologi dari Mayo Clinic, menambahkan terlalu banyak garam ke dalam makanan dapat menyebabkan gangguan serius pada ginjal.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Ciri-ciri Air Mineral yang Baik untuk Puasa
Ginjal memiliki fungsi penting dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Jika natrium dikonsumsi secara berlebihan, zat ini dapat menumpuk dalam darah, memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, dan meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta gangguan fungsi ginjal.
Penyakit Ginjal Kronis Akibat Natrium Berlebih
“Penyakit ginjal kronis terjadi ketika ginjal mengalami kesulitan dalam menyaring limbah dan racun dari darah,” jelas dr. Porter, dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (20/3/2025).
Menurut The American Heart Association (AHA), batas konsumsi natrium yang direkomendasikan adalah 2.300 miligram per hari atau setara dengan sekitar satu sendok teh garam. Namun, banyak orang secara tidak sadar mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut, terutama melalui makanan olahan dan bumbu penyedap yang tinggi kandungan natrium.
Cara Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal
Untuk menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko penyakit ginjal kronis, dr. Porter menyarankan beberapa langkah berikut:
- Kurangi konsumsi garam dengan membatasi makanan olahan dan mengganti garam dapur dengan bumbu alami bebas natrium.
- Baca label makanan dengan teliti untuk mengetahui kandungan natrium dalam produk yang dikonsumsi.
- Hindari makanan tinggi garam seperti camilan asin, makanan cepat saji, dan makanan kaleng.
- Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah, sayuran, dan makanan tinggi serat untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh.
- Rutin memeriksakan kesehatan ginjal terutama bagi yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal dalam keluarga.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
“Kadang-kadang Anda dapat menghentikan atau membalikkan sebagian kerusakan awal akibat penyakit ginjal kronis. Namun, semakin lama prosesnya berlangsung, semakin kecil kemungkinan ginjal kembali sehat. Pada tahap lanjut, pasien mungkin perlu mempertimbangkan dialisis atau transplantasi ginjal,” pungkas dr. Porter.
Menjaga pola makan sehat dan membatasi konsumsi garam dapat membantu melindungi kesehatan ginjal dan mencegah penyakit serius di kemudian hari. Jadi, mulai sekarang, perhatikan asupan natrium Anda!.






