Sering Kesemutan? Waspadai 7 Gejala Gula Darah Tinggi Ini!
Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita diabetes. Hiperglikemia terjadi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif Gejala Gula Darah Tinggi, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Jika tidak segera ditangani, kadar gejala gula darah tinggi dapat merusak saraf, pembuluh darah, serta organ tubuh lainnya. Bahkan, hiperglikemia parah bisa memicu kondisi berbahaya seperti ketoasidosis diabetik. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini agar dapat segera mengambil langkah pencegahan.
Baca Juga: Waspada! Sakit Kepala Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Tumor Otak
Dilansir dari Everyday Health, berikut adalah tanda-tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai:
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Peningkatan frekuensi buang air kecil atau poliuria adalah salah satu tanda utama hiperglikemia. Hal ini terjadi karena Gejala Gula Darah Tinggi ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula dalam darah melalui urine. Akibatnya, tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga memicu rasa haus berlebihan.
2. Selalu Merasa Lapar
Orang dengan kadar gula darah tinggi sering mengalami peningkatan nafsu makan atau polifagia. Meskipun sudah makan lebih banyak, rasa lapar tetap ada. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak normal, karena tubuh mulai menggunakan lemak dan otot sebagai sumber energi alternatif.
3. Kelelahan yang Tak Kunjung Hilang
Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, gula tetap berada di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa sangat lelah, bahkan setelah istirahat yang cukup.
Baca Juga:
4. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah tinggi dapat mempengaruhi kesehatan mata. Lensa mata bisa mengalami pembengkakan akibat kelebihan cairan, yang membuat penglihatan menjadi kabur atau tidak fokus. Jika tidak ditangani, kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
5. Luka yang Sulit Sembuh
Hiperglikemia yang tidak terkontrol dapat menghambat proses penyembuhan luka, terutama pada kaki. Pasalnya, kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf dan mengurangi sirkulasi darah, sehingga memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
6. Kesemutan dan Mati Rasa di Tangan atau Kaki
Gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan neuropati diabetik atau kerusakan saraf. Gejalanya meliputi sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan dan kaki, yang biasanya memburuk di malam hari.
7. Gusi Bengkak dan Mudah Berdarah
Penyakit gusi adalah salah satu komplikasi diabetes yang sering diabaikan. Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut, sehingga menyebabkan infeksi gusi, gusi bengkak, berdarah, hingga berisiko kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik.
Jika mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengontrol kadar gula darah dengan pola makan sehat, olahraga rutin, serta menjaga berat badan ideal dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut
Artikel Terkait
