Sepi Pengunjung, Pedagang Ogah Jualan di Arena Ramadan Fest Langkat

​Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Ramadan Fest 2025 di depan kantor DPRD Langkat sejak Jumat, 21 Maret 2025.

Namun, acara ini kurang diminati oleh pedagang takjil karena sepinya pengunjung. Meskipun Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat telah mengirim surat kepada pedagang takjil di Jalan Proklamasi untuk pindah ke lokasi Ramadan Fest demi menertibkan area dan mengisi stand yang tersedia, banyak pedagang menolak.

Mereka khawatir dagangan mereka tidak laku karena minimnya pembeli di lokasi tersebut. Seorang pedagang gorengan mengungkapkan bahwa mereka telah lama berjualan di pinggir jalan lintas, dan pembeli mereka adalah pengguna jalan yang singgah. Jika pindah ke stand Ramadan Fest yang sepi, mereka khawatir tidak ada yang membeli dagangan mereka. ​

Kondisi ini membuat para pedagang memilih tetap berjualan di lokasi lama yang lebih ramai pembeli, meskipun telah ada imbauan untuk pindah ke area Ramadan Fest. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mengevaluasi kebijakan tersebut agar tidak merugikan pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya dari berjualan takjil selama bulan Ramadan. ​

Baca juga : Kapolres Langkat Ajak Anak Yatim Belanja Pakaian Lebaran

Pemerintah Kabupaten Langkat kembali menggelar Ramadan Fest 2025 di depan kantor DPRD Langkat sejak Jumat (21/3/2025) lalu. Namun, dari puluhan stand yang disediakan, hanya beberapa stand saja yang diisi pedagang.

Sejumlah pedagang, khususnya penjual takjil enggan pindah ke lokasi Ramadan Fest karena sepinya pembeli.

Baca Juga:

Tiga Marketing Judi Online Dikirim ke Kamboja, Polresta Deli Serdang Beberkan Modus

“Gimana mau pindah kami, di situ tidak ada orang yang beli, sepi pengunjung. Kalau di pinggir Jalan Proklamasi ini hitungan jam saja sudah habis jualan kami,” ujar Supri, penjual takjil di Jalan Proklamasi Stabat.

Hal senada disampaikan Rani, penjual takjil yang biasa mangkal di Jalan Proklamasi Stabat tepat di seberang rumah melayu Langkat.

“Memang kami sudah disurati Satpol PP dijanjikan tidak bayar apa-apa lagi di stand itu, cuma sepi pembeli di situ. Orang malas beli takjil atau keperluan puasa lebaran di lokasi Ramadan Fest. Mending kami bertahan jualan di pinggir jalan,” katanya.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat telah memberikan surat kepada seluruh pedagang takjil yang berjualan di Jalan Proklamasi untuk pindah berjualan ke lokasi Ramadan Fest.

Hal ini dilakukan selain untuk mengisi puluhan stand di Ramadan Fest, juga untuk menertibkan puluhan pedagang takjil di sepanjang Jalan Proklamasi Stabat, yang dinilai semrawut dan mengganggu arus lalu lintas.