Sekutu Dekat Zelensky Terlibat Skandal Korupsi $100 Juta, Krisis Politik Guncang Ukraina
Di tengah perang dan krisis energi, Ukraina kembali diguncang skandal besar. Timur Mindich, sekutu dekat Presiden Volodymyr Zelensky, dituduh mendalangi skema korupsi senilai $100 juta di sektor energi.
Dibaca Juga : 472 Pedagang Eks Gedung IV Pasar Horas Resmi Registrasi Ulang, Tahap Relokasi Kian Dekat
Menurut Kantor Kejaksaan Khusus Anti-Korupsi (SAPO), Mindich diduga mencuci uang hasil penggelapan dan memanfaatkan kedekatannya dengan Zelensky untuk mengatur aliran dana. Ia juga disebut memberi “keuntungan pribadi” kepada Menteri Kehakiman German Galushchenko, yang sebelumnya menjabat Menteri Energi.
Biro Anti-Korupsi Nasional (NABU) telah menahan lima orang dan mendakwa tujuh lainnya dalam penyelidikan yang berlangsung 15 bulan. Mindich dilaporkan meninggalkan Ukraina sesaat sebelum penggerebekan. Demikian dikutip dari NDTV, Rabu (12/11/2025).
Skandal ini memicu kemarahan publik karena terjadi di tengah kekurangan listrik yang meluas akibat serangan Rusia. Uni Eropa pun menekan Kyiv untuk menjaga independensi lembaga antikorupsi syarat utama bagi keanggotaan penuh Ukraina.
Dibaca Juga : Bupati Tapteng Bahas Efisiensi Dana Daerah dengan Dirjen Kemenkeu, Ini Hasil Pertemuan Pentingnya
Zelensky kini menghadapi dilema: menindak tegas sekutunya atau mempertaruhkan reputasi reformis yang menjadi fondasi dukungan internasionalnya.
Meski tekanan semakin besar, Zelensky diyakini akan berusaha menunjukkan komitmennya terhadap reformasi dan pemberantasan korupsi. Namun, publik kini menanti apakah presiden yang dulunya populer karena janji “Ukraina Baru Tanpa Korupsi” itu benar-benar mampu membersihkan lingkar kekuasaannya dari praktik curang yang telah lama menghantui negeri tersebut.






