Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Waspada! Sejumlah Wilayah di Sumut Berpotensi Hujan Lebat pada Rabu

Waspada! Sejumlah Wilayah di Sumut Berpotensi Hujan Lebat pada Rabu

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara akan Berpotensi hujan Lebat dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (19/3).

“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di Pantai Barat, pegunungan, dan Lereng Barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir dan longsor,” ujar Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Putri Afriza, Selasa (18/3).

Baca Juga: Waspada! Nyeri Bahu Bisa Jadi Gejala Kanker Paru, Kenali Tandanya

Prakiraan Cuaca Sumatera Utara 19 Maret 2025

  • Pagi hari: Cuaca cerah berawan dengan potensi hujan ringan di Nias Selatan dan sekitarnya.
  • Siang dan sore hari: Hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya.
  • Malam hari: Wilayah Pakpak Bharat berpotensi mengalami hujan lebat.
  • Dini hari: Hujan ringan diprediksi terjadi di wilayah Tapanuli Tengah dan sekitarnya.

Suhu udara di Sumatera Utara berkisar antara 13-31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 70 hingga 100 persen. Angin bertiup dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 3-6 km per jam.

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Sumut Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Rizki Fadhillah Pratama Putra, mengingatkan bahwa tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di:

  • Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias,
  • Perairan Barat Kepulauan Nias,
  • Perairan Barat Kepulauan Batu.

“Kondisi tersebut berpotensi terjadi mulai 18 hingga 21 Maret 2025,” kata Rizki.

Selain itu, bibit siklon 91S terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan bergerak ke arah Barat Daya-Barat, yang dapat meningkatkan kecepatan angin serta tinggi gelombang.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 8-30 knot. Sementara itu, di wilayah selatan Indonesia, pola angin bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 6-30 knot.

Masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan hujan lebat dan banjir, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan