SD Negeri 057183 Pondok Hulu  Terbakar

LANGKAT – Sekolah Dasar (SD) Negeri 057183 Desa Perkebunan Turangi, Kecamatan Bahorok, dilalap sijago merah, Sabtu (1/3/2025) sekira pukul 15.44 Wib. Peristiwa ini menghanguskan dua ruangan belajar.

Antoni Sitanggang, salah seorang warga menyebutkan kobaran api membakar bangunan beton sekolah SD Negeri 057183 Pondok Hulu dan menghanguskan ruangan kelas V dan ruang kelas VI, kemudian menjalar ke broti kayu dan asbes/ plafon sekolah.

Kebakaran hebat melanda SD Negeri 057183 Pondok Hulu, menyebabkan sejumlah ruang kelas hangus terbakar. Peristiwa ini terjadi pada, mengejutkan warga dan pihak sekolah yang segera berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Menurut saksi mata, api mulai terlihat dari sebelum dengan cepat merambat ke bagian lain bangunan. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api agar tidak semakin meluas

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan mencapai.

Baca juga : Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Diulosi Setiba di Sipirok

“Melihat adanya kobaran api tersebut, saya langsung mengabarkan kepada Kepala Sekolah Lisber Hasugian, ” ujar Sitanggang.

Baca Juga:

Tiga Marketing Judi Online Dikirim ke Kamboja, Polresta Deli Serdang Beberkan Modus

Senada disampaikan Kepala Sekolah SD Negeri 057183 Pondok Hulu, Lisber Hasugian.

“Setelah saya mendapat laporan dari saudara Antoni Sitanggang,” ujarnya dan langsung menuju lokasi.

Melihat masih ada sisa api, warga setempat berupaya membantu dengan mengeluarkan kursi dan meja dari ruangan. Mobiler/peralatan yang mudah terbakar, sebagian dapat diselamatkan warga.

Sekitar pukul 16.30 Wib, pihak sekolah menghubungi pihak kepolisian Polsek Bahorok selanjutnya Aiptu Resada Sitepu Bhabinkamtibmas Desa Perkebunan Turangi menghubungi pihak PT PP Lonsum agar menurunkan mobil tanki untuk membantu memadamkan sisa api, urai Lisber.

Sementara Kapolsek Bahorok AKP Doni Gunawan dalam keterangan tertulis membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakannya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 Wib dengan bantuan warga setempat dan mobil tanki air milik PT PP Lonsum Perkebunan Turangi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.