Satu Unit Rumah dan Bengkel Sepeda Motor di Palas Hangus Terbakar
Sebuah kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah dan bengkel sepeda motor di Kecamatan Palas, Kabupaten Asahan, Senin (14/1). Api yang melalap bangunan tersebut diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik, yang dengan cepat menyebar ke bagian rumah dan bengkel yang penuh dengan berbagai peralatan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran berusaha keras untuk memadamkan api yang membakar habis seluruh bangunan.
Awal berita ini memberikan informasi tentang kejadian, penyebab yang diduga, serta upaya yang dilakukan untuk menangani kebakaran tersebut.
PALAS – Satu unit rumah non permanen dan bangunan bengkel sepeda motor di Desa Ujung Batu II, Kecamatan Hutaraja Tinggi,Kabupaten Padanglawas (Palas) hangus terbakar.
Bangunan rumah non permanen milik Giri Anto(70) bangunan bengkel sepeda motor milik Eko Tukul Wahyudi(49) hangus terbakar dengan kondisi rata dengan tanah.
Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika,S.I.K melalui Kapolsek Sosa, AKP Mulyadi, SH menjelaskan, peristiwa kebakaran disebabkan konsleting arus pendek listrik dari kamar rumah korban Giri Anto.
Baca juga : Persaingan Usaha di Afrika Dorong Penurunan Ekspor Karet Sumut
Dikatakan,kobaran api terus membesar melahap rumah papan milik Anto Giri dan menjalar ke bangunan bengkel sepeda motor milik Eko Tukul Wahyudi sehingga ikut hangus terbakar.
Dari hasil penyelidikan, kata AKP Mulayadi penyebab kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik yang berasal dari cok sambung dari dalam kamar korban rumah milik Anto Giri.
Dalam peristiwa kebakaaran tersebut,tidak ada korban jiwa,” terangnya,Minggu(12/1/2025).
Diperistiwa kebakaran tersebut,sambungnya kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta,rumah non permanen dan bangunan bengekel hangus terbakar dengan kondisi rata dengan tanah.
Selain rumah dan bangunan bengkel,ikut hangus terbakar berupa tiga unit sepeda motor jenis Honda Cb,Honda Beat serta Supra dan barang -barang sprepat alat-alat sepeda motor, pungkas AKP Mulyadi.
Pihak berwenang, termasuk petugas pemadam kebakaran dan aparat setempat, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, keluarga korban yang terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak terkait untuk meringankan beban mereka. Diharapkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.