Satlantas Batu Bara Catat 200 Pelanggaran dalam Empat Hari Operasi Zebra Toba
Selama empat hari pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025, Satlantas Polres Batu Bara telah menerbitkan 200 set tilang terhadap pelanggar aturan berlalu lintas.
Kasatlantas Polres Batu Bara AKP Simon Elika Simatupang melalui Kasi Humas Polres Batu Bara AKP Ahmad Fahmi mengatakan pelanggaran terbanyak masih terkait tidak menggunakan helm SNI.
“Lebih dari setengah tilang yang diterbitkan terkait pengendara yang tidak mengenakan helm,” ucap Fahmi, Jumat (21/11/2025).
Padahal, lanjut Fahmi, helm merupakan instrumen sangat penting saat berkendara. “Helm berstandar SNI akan melindungi bagian kepala apabila terbentur akibat kecelakaan lalu lintas sehingga mengurangi jatuhnya korban,” ujarnya.
Baca juga : Operasi Zebra Toba di Asahan: Helm Jadi Pelanggaran Terbanyak
Masih menurut Fahmi, selain memberi tindakan berupa tilang, tim Ops Zebra Toba juga memberikan teguran terhadap ratusan pengendara maupun pengemudi yang melakukan pelanggaran ringan.
“Juga terus dilakukan sosialisasi tentang 10 sasaran Ops Zebra Toba 2025 baik di jalan maupun di sekolah-sekolah untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas,” tutur Fahmi.
Dengan temuan pelanggaran yang cukup tinggi di awal pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025, Satlantas Polres Batu Bara menegaskan bahwa kegiatan penegakan hukum ini bukan semata-mata untuk memberikan sanksi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Upaya edukasi terus dilakukan melalui berbagai titik keramaian, termasuk sekolah-sekolah, guna menanamkan pemahaman sejak dini terkait tertib berlalu lintas.






