Satgas Yonif 741/GN Sigap Bantu Warga Welaus Malaka-NTT Hadapi Banjir, Jembatan Penghubung Masih Jadi Mimpi
Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Negara RI-RDTL Sektor Timur, Yonif 741/ Garuda Nusantara (GN) sigap bantu masyarakat seberangi banjir sungai Welaus jalan penghubung utama di Kabupaten Malaka, Jumat, 14 Maret 2025.
Sungai kecil yang terletak di jalan penghubung utama Kabupaten Malaka dan juga merupakan salah satu akses ke Perbatasan Negara RI-RDTL ini wajib dilewati banjir disetiap hujan turun.
Meskipun begitu hingga tahun 2025 ini, Pemerintah tak kunjung membuat jembatan diarea tersebut yang terletak di Desa Lakekun Utara, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka.
Melihat kondisi yang dialami warga yang saat ini tengah menghadapi curah hujan yang cukup tinggi sehingga terdapat beberapa ruas jalan terpapar banjir ini Anggota Satgas Yonif 741/GN pun tetap memantau situasi di wilayah binaan dan selalu sigap membantu warganya.
Pagi ini, personil Satgas Pamtas Yonif 741/GN kembali membantu warga untuk menyebrangi kendaraan dan orang untuk melewati banjir di sungai tersebut.
Dengan penuh semangat anggota Satgas Yonif 741/GN bantu seberangkan warga beserta kendaraan roda dua dengan cara diangkut secara bersama-sama melewati banjir.
Baca Juga : Warga Angkola Jae Tapsel Terdampak Banjir, Akses Jalan Tergenang Satu Meter
Bahkan bagi orangnya sendiri, personil menggunakan mobil operasional Satgas Pamtas RI-RDTL untuk menyebrangi banjir sehingga tidak menimbulkan resiko terbawa arus sungai.
Kejadian ini mendapatkan apresiasi baik dari kalangan khususnya masyarakat yang melintasi luapan banjir saat itu.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy Gafur Thalib menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada personilnya untuk terus membantu warga di sekitar perbatasan RI-RDTL.
“Sebagai Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan sudah seharusnya untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan, jadikan kehadiran kita ditengah masyarakat menjadi sumber kebahagiaan untuk meringankan kendala yang terjadi di sekitar kita namun tetap melihat situasi dan kondisi serta selalu mengutamakan faktor keamanan,” pintanya.






