Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Sanitasi Aman dengan Septik Kedap dan Penyedotan yang Efektif

Sanitasi Aman dengan Septik Kedap dan Penyedotan yang Efektif

Program Sedot Tinja untuk Masyarakat merupakan langkah konkret untuk meningkatkan sanitasi aman yang merupakan tindak lanjut dari kajian partisipatif bersama masyarakat.

Kajian tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan tangki septik yang tidak kedap, yang berisiko mencemari lingkungan.

Dalam rangka menciptakan sanitasi yang aman, diperlukan tangki septik kedap dan juga penyedotan secara berkala.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Ir Wiriya Alrahman MM yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), M Ari Mulyawan Simatupang SH MAP, pada Diskusi Penggunaan Dana Desa dalam Penyedotan Lumpur Tinja.

Acara ini berlangsung di Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau pada Jumat (6/12/2024), yang juga melibatkan USAID IUWASH Tangguh.

Plt Kadis PMD memberi apresiasi atas inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa Sukamandi Hulu dalam meningkatkan sanitasi aman melalui Program Sedot Tinja untuk Masyarakat dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Inovasi ini merupakan praktik baik yang diharapkan bisa direplikasi desa-desa lain,” ujar M Ari Mulyawan Simatupang.

Desa Sukamandi Hulu merupakan salah satu desa dampingan USAID IUWASH Tangguh yang berkomitmen untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman.

Layanan sanitasi aman ini dapat dilakukan melalui Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) maupun Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (LLTTT), yang telah difasilitasi oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Air Limbah Domestik (UPTD PALD) di bawah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Kabupaten Deliserdang.

Sebagai bagian dari program nasional, sanitasi aman merupakan salah satu prioritas dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penggunaan Dana Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran air tanah dan meningkatkan kualitas hidup di desa-desa, khususnya dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) terkait air minum dan sanitasi aman.

Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan USAID IUWASH Tangguh, program ini menjadi contoh bagi pemerintah desa lainnya untuk merumuskan dan menyusun program yang dapat meningkatkan akses sanitasi dan air bersih bagi masyarakat.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi desa-desa lain dalam menyusun anggaran dan program pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.

(NY/As)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan