Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Sampah Menumpuk, Jalan Menuju DPRD Simalungun Berubah Jadi ‘Tempat Pembuangan

Sampah Menumpuk, Jalan Menuju DPRD Simalungun Berubah Jadi ‘Tempat Pembuangan

Tumpukan sampah daun kering bercampur plastik dan limbah rumah tangga terlihat menggunung di pinggir Jalan tepat di depan Kantor Polres Simalungun dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun.

Dibaca Juga : Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Buktikan Kepedulian Lewat Donor Darah

Ironisnya, lokasi ini juga merupakan akses utama menuju Kantor DPRD Simalungun dan berada tak jauh dari kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Pantauan, Kamis (17/4/2025), sampah dibiarkan berserakan dan menghalangi sebagian badan jalan. Selain mencemari lingkungan, tumpukan sampah ini menimbulkan bau tak sedap dan membahayakan kesehatan serta keselamatan pengguna jalan.

Seorang warga sekitar, Paulus Purba mengaku heran dengan lambannya penanganan sampah tersebut. Dia menyebut kondisi ini sudah berlangsung seminggu tanpa tindakan dari instansi terkait.

“Sudah seminggu sampah itu dibiarkan. Letaknya strategis, dekat kantor-kantor penting. Setiap hari pejabat pasti lewat dari sini, maunya segera ditangani lah, sudah sering juga seperti ini,” ujarnya.

Dibaca Juga : Bupati Labuhanbatu Ormas Salah Satu Pilar Penting Dukung Program Pemerintah

Kondisi ini memicu kekecewaan warga, mengingat lokasi tersebut berada di pusat pemerintahan daerah. Warga menilai tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja menunjukkan lemahnya pengawasan dan respons dari pihak berwenang. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Simalungun menyatakan akan segera menindaklanjuti keluhan ini. “Kami akan koordinasi dengan petugas kebersihan untuk membersihkan lokasi tersebut,” janjinya.

Namun, warga menunggu bukti nyata. “Jangan hanya janji, kami ingin lihat aksi cepat. Ini sudah mengganggu kenyamanan dan kesehatan,” tambah

Kondisi akses menuju DPRD Simalungun yang kumuh ini menjadi cerminan buruknya pengelolaan sampah di daerah tersebut. Jika pemerintah setempat tidak segera bertindak, bukan tidak mungkin masalah ini akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan citra daerah.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan