Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Rupiah Terkapar di Rp16.601 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal The Fed

Rupiah Terkapar di Rp16.601 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal The Fed

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.601 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (19/9/2025). Mata uang Garuda turun 74 poin atau minus 0,45 persen.

Dibaca Juga : Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Simarimbun Pematangsiantar Ludes Terbakar

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan posisi rupiah Rp16.468 per dolar AS. Mata uang Asia bervariasi. Dolar Hong Kong tumbuh 0,02 persen, peso Filipina turun 0,07persen, dan yen Jepang naik 0,14 persen.

Kemudian ringgit Malaysia minus 0,30 persen, dolar Singapura merosot 0,09 persen, won Korea Selatan minus 0,48 persen, dan baht Thailand naik 0,21 persen.

Senada, mata uang utama negara maju bervariasi. Poundsterling Inggris jatuh 0,41 persen, euro Eropa naik 0,14 persen, franc Swiss layu 0,18 persen, dolar Australia minus 0,08 persen, dan dolar Kanada turun 0,09persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS yang rebound.

Dibaca Juga : Jalan Sederhana Percut Diaspal, Warga Sampaikan Terima Kasih kepada Pemkab Deli Serdang

“Rupiah sendiri tertekan oleh kebijakan pro pertumbuhan ekonomi dengan situmulus-stimulus yang umumnya akan menekan mata uang,” katanya.Dengan kondisi ini, pasar keuangan diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dalam beberapa hari ke depan. Rupiah berpotensi kembali menguat jika terdapat sentimen positif dari global maupun intervensi stabilisasi dari otoritas moneter.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan