Rumah Terbakar di Binjai Timur, Tiga Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Pada Senin pagi, 16 Juni 2025, kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen di Jalan Diponegoro, Gang Sarijo, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai . Api pertama kali muncul sekitar pukul 09.20 WIB dan dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan yang ditempati tiga kepala keluarga, yaitu keluarga Sutiyah (60) dan dua keluarga lainnya yang tinggal satu atap . Warga sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun tidak berhasil menahan kobaran yang terus membesar .
Dalam upaya pemadaman, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan petugas dari BPBD Kota Binjai dikerahkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.50 WIB setelah proses penyiraman intensif oleh petugas damkar . Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut . Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 120 juta akibat habisnya seluruh harta dan bangunan .
Diduga kuat kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di ruang tamu, menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Binjai, Rudi Iskandar Baros . Saat ini, para korban masih mengungsi dan berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat serta lembaga sosial. Warga sekitar juga mengimbau agar instalasi listrik diperiksa secara berkala guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen di Jalan Diponegoro, Gang Sarijo, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Senin pagi, sekitar pukul 09.20 WIB.
Tiga keluarga kehilangan tempat tinggal setelah api melahap habis rumah milik Sutiyah—wanita berusia 60 tahun.
Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tak mampu membendung kobaran api yang begitu cepat melahap seluruh bangunan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran akhirnya dikerahkan ke lokasi. Petugas Damkar baru berhasil menjinakkan api setelah beberapa puluh menit proses penyiraman.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp120 juta.
Pascakebakaran, ketiga keluarga korban kini terpaksa mengungsi dan tinggal sementara di rumah kerabat terdekat. Pemerintah Kota Binjai melalui BPBD dan dinas sosial telah turun tangan memberikan bantuan darurat berupa makanan, pakaian, serta perlengkapan kebutuhan dasar. Warga sekitar juga turut menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan secara swadaya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama di lingkungan padat penduduk. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak membiarkan kabel-kabel dalam kondisi rusak atau tidak sesuai standar. Diharapkan, bantuan lanjutan dan pemulihan pascakebakaran dapat segera terealisasi agar para korban dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan normal.
Baca juga : Perkuat Karakter Generasi Muda, 1.117 Pelajar Ikuti Jumbara PMR V di Langkat






