Ruko Terbakar di Langkat, Ibu-Anak Tewas Terpanggang dalam Kamar

​Kebakaran hebat melanda deretan rumah toko (ruko) di Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis (3/4) sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa tragis ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan enam unit ruko hangus terbakar. Korban tewas adalah Ediliana br Sembiring (63), seorang pensiunan guru, dan putrinya, Isabella Catarina br Ketaren (40), yang juga berprofesi sebagai guru. Kedua korban ditemukan tewas di dalam kamar, diduga akibat terperangkap oleh asap tebal saat kebakaran terjadi. ​

Enam ruko terbakar di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Ibu dan anak ditemukan tewas terpanggang di dalam kamar ruko yang terbakar.

Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Kabupaten Langkat yang juga Kepala Satpol PP Kabupaten Langkat Dameka Singarimbun mengatakan peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Api awalnya bersumber dari satu ruko.

Baca juga : BPBD Binjai Evakuasi Ular Sawah Masuk ke Rumah Warga Berngam

“Bagian depan ruko itu berbahan kayu jadi mudah terbakar,” kata Dameka Singarimbun, Kamis (3/4/2025).

Akibat bangunan semi permanen, api cepat menjalar ke ruko yang lainnya. 3 mobil damkar bersama mobil tangki milik perkebunan dan warga berupaya memadamkan api.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Dua korban ditemukan meninggal dunia yaitu EL (64) dan IK (38).

Korban meninggal dunia merupakan ibu dan anak ditemukan di dalam kamar. Selain itu, terdapat 1 korban luka di ruko yang lain.

“Keduanya ini ibu dan anak, mereka ditemukan meninggal di dalam kamar, terus ada satu lagi yang terluka, tapi dari ruko yang berbeda,” ucapnya.

Dua korban yang meninggal dunia kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Sementara korban luka mendapat perawatan di Puskesmas.

Dameka menuturkan jika dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Meskipun demikian pihak kepolisian disebut masih melakukan penyelidikan.

“Untuk sementara dugaannya terjadi korsleting listrik, tapi lebih pastinya masih diselidiki polisi,” tutupnya.