Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Ribuan Ikan di Keramba Batubara Mati Mendadak, Warga Alami Kerugian Besar

Ribuan Ikan di Keramba Batubara Mati Mendadak, Warga Alami Kerugian Besar

Keramba

Ribuan ikan mati di kerambah apung milik warga di Desa Mangkei Lama, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, mengundang perhatian.

Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Batubara langsung turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kematian ribuan ikan tersebut.

Baca Juga: PSSI Resmi Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong, Pelatih Baru Diumumkan 12 Januari

Menurut Kanit Tipidter Polres Batubara, IPDA Doni, ikan-ikan tersebut ditemukan mati di kolam-kolam sekitar Desa Mangkei Lama, sementara Desa Mangkei Baru tidak terdampak.

“Kami telah melakukan pengecekan terhadap kerambah yang ditemukan mati ikan-ikannya. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman,” ujar IPDA Doni pada Rabu (8/1/2025).

Berdasarkan analisa awal, pihaknya menduga bahwa kematian ikan tersebut disebabkan oleh kekurangan oksigen akibat banyaknya tumbuhan eceng gondok di kolam-kolam warga.

“Kami telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Lab dari Kabupaten Asahan untuk memeriksa kadar air. Sampai saat ini, kami masih menunggu hasil dari laboratorium untuk memastikan apakah ada pencemaran atau tidak. Sementara itu, ikan di Desa Mangkei Baru yang berada di atas Desa Mangkei Lama tidak ada masalah,” tambahnya.

Selain itu, pihak Polres Batubara berencana untuk mengecek pabrik kelapa sawit yang terletak tepat di atas Desa Mangkei Baru dan Desa Mangkei Lama.

“Rencananya hari ini kami akan melakukan pengecekan ke sana. Karena itu sudah masuk wilayah hukum Simalungun, tentu akan ada koordinasi, dan hasilnya nanti akan kami informasikan kepada rekan media,” pungkas IPDA Doni.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan