Resmi! Sekolah Lima Hari di Sumut Dijalankan Tahun Ini
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) secara resmi akan menerapkan kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan bagi jenjang SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta, mulai tahun ajaran 2025/2026. Kebijakan ini merupakan bagian dari visi Gubernur Sumut, Bobby Nasution, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menyatakan bahwa proses belajar akan dilaksanakan dari Senin hingga Jumat, dengan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur. Untuk mendukung hal ini, jam belajar akan dipadatkan pada hari kerja, sehingga waktu pulang siswa akan lebih lama dari biasanya.
Penerapan sistem ini akan dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) setelah kajian teknis selesai dilakukan. Sebelumnya, rencana ini sempat dijadwalkan untuk tahun ajaran 2026/2027, namun dipercepat untuk mendukung pengembangan karakter siswa dan sektor pariwisata di Sumut.
Kebijakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumut, yang menilai bahwa sistem sekolah lima hari akan memberikan waktu lebih bagi siswa untuk mengembangkan diri di luar kegiatan akademik.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan siswa dapat lebih seimbang dalam menjalani kegiatan belajar dan pengembangan diri, serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan pariwisata di Sumatera Utara.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memastikan program sekolah lima hari akan segera dijalankan pada tahun ajaran 2025-2026 ini.
Baca juga : Harga Daging Sapi dan Kambing di Medan Stabil Jelang Iduladha 2025
Kepala Disdik Sumut, Alexander Sinulingga membenarkan hal tersebut. Program ini dikatakannya sudah melalui persetujuan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
“Sesuai dengan arahan dan visi misi Gubernur Sumut, sekolah lima hari akan kita laksanakan di tahun ajaran ini, Senin (2/6/2025).
Maka dari itu, Alexander mengatakan siswa yang sedang mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 ini akan langsung merasakan program tersebut.
“Artinya siswa-siswi kita yang sedang diproses di SPMB saat ini akan langsung kita terapkan sekolah lima harinya di tahun ajaran 2025-2026,” ucapnya.
Alex pun mengatakan program ini diberlakukan untuk negeri dan swasta. “Semua, berlaku di SMA dan SMK negeri, SMA dan SMK swasta, termasuk SLB,” tuturnya.
Program ini juga berlaku untuk semua kelas di jenjang SLTA. “Semua, kelas 10, 11 dan 12,” katanya.






