Ratusan Massa Aliansi Masyarakat Bakar Ban di Depan Gerbang Polres Toba, Tuntut Keadilan
Ratusan massa Aliansi Masyarakat Peduli Reformasi Polri (AMPRP) melakukan unjuk rasa dengan membakar ban di depan gerbang Mako Polres Toba, Selasa (16/12/2025). Aksi itu meminta Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga dan Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu David Hutauruk untuk segera dicopot karena laporan masyarakat yang mandek.
Dibaca Juga : Normalisasi Sungai Aek Sirahar Dikebut, Pemukiman Barus Disiagakan Hadapi Banjir Susulan
Ilham Munthe yang merupakan koordinator aksi menyampaikan, ada laporan masyarakat tidak kunjung diproses dan dibiarkan mengendap di Polres Toba, seperti LP/B/331/III/2025/SPKT/POLDA SUMUT, diduga telah memperlambat atau menghalang-halangi proses penyidikan dan penyelidikan.
“Sejak laporan tersebut dilimpahkan ke Polres Toba di 11 Maret 2025 tidak ada perkembangan apapun, dan diduga adanya intervensi dari dalam institusi kepolisian dan dari luar penyebab prosesnya terkendala, terkait penipuan jual beli tanah sekitar Rp290.000.000,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu David Hutauruk menjelaskan kepada massa, hingga saat ini proses penyelidikan masih berjalan, dan dikatakannya perlu adanya bukti tambahan untuk mengusut kasus lebih jauh.
Dibaca Juga : Peduli Sesama, Pemkab Deli Serdang Kirim Bantuan bagi Korban Banjir Bandang Aceh Tamiang
“Bantu kami teman-teman, jika ada informasi terbaru sampaikan ke penyidik. Mari kita tuntaskan bersama kasus ini,” ucapnya.Aksi unjuk rasa ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat mendorong penyelesaian persoalan hukum yang tengah dipersoalkan, sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Toba tetap kondusif.






