Ratusan Buruh di Langkat Bentrok dengan Polisi, Ternyata Faktanya.
LANGKAT – Ratusan buruh terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Polres Langkat pada Rabu (30/4/2025). Namun, insiden tersebut ternyata merupakan bagian dari simulasi pengamanan yang dilakukan oleh Polres Langkat menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025.
Simulasi ini digelar di Lapangan Jananuraga Polres Langkat dan melibatkan personel Dalmas serta jajaran Polres Langkat. Dalam latihan tersebut, digambarkan skenario unjuk rasa buruh yang berubah menjadi anarkis, termasuk aksi saling dorong, lempar batu, dan pembakaran ban bekas.
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, yang meninjau langsung kegiatan tersebut, menyatakan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi potensi kerusuhan saat peringatan Hari Buruh. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan latihan yang serius sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan aparat kepolisian dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama peringatan Hari Buruh, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Baca juga : Update Terbaru, Empat WNI Terlantar Sudah Ditangani KBRI Kamboja
Ratusan buruh terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat berlangsung peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025. Namun bentrokan yang terjadi merupakan bagian simulasi polisi dalam menjaga situasi kamtibmas, menjelang perayaan May Day di Lapangan Januraga Polres Langkat, Rabu (30/4/2025).
Kapolres AKBP David Triyo Prasojo beserta jajaran meninjau pelaksanaan simulasi pada kegiatan peragaan pengendalian massa (dalmas) Polres Langkat. Kepada personel yang bertugas, David meminta agar benar-benar melaksanakan latihannya.
“Karena pada prinsipnya lebih baik kita mandi keringat di lapangan benar-benar melaksanakan latihan. Segala petunjuk, arahan, dan aba-aba dari pelatih agar benar-benar dilaksanakan,” ujarnya.
“Ingat sebentar lagi akan ada kegiatan perayaan May Day, walaupun di wilayah kita kemungkinan aman tapi jangan jadikan tolak ukur. Kita harus tetap siap siaga jika terjadi sesuatu hal dan mengharuskan untuk terjun ke lapangan mengatasi aksi massa maka yang terdepan adalah pleton dalmas ini. Jaga fisik dan stamina latihan dengan serius sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” ucap Kapolres.
David juga meminta agar barang inventaris dirawat dan dijaga dengan baik, karena sewaktu-waktu digunakan harus dalam keadaan standby, rapi bersih, dan layak dipakai. “Karena barang tersebut merupakan senjata bagi diri kita yaitu berupa pertahanan atau perlindungan kita terkait aksi massa yang nantinya bisa berubah jadi anarkis,” tuturnya.
Kegiatan peragaan dalmas personel Polres Langkat berjalan dengan baik dan lancar. Ipda Pembina Ginting dan Aiptu Shuhartoni bertindak sebagai pelatih dalam kegiatan itu.







Very good https://is.gd/N1ikS2
Good https://is.gd/N1ikS2