Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Ramadhan Penuh Kedamaian, Polisi Pematangsiantar Tingkatkan Pengamanan untuk Umat yang Beribadah

Ramadhan Penuh Kedamaian, Polisi Pematangsiantar Tingkatkan Pengamanan untuk Umat yang Beribadah

Sabtu malam di Kota Pematangsiantar, cahaya lampu jalan berpendar lembut, membaur dengan kilauan bulan yang menggantung di langit, Sabtu (1/3/2025). Di sudut-sudut kota, langkah-langkah tenang para jamaah terdengar menyusuri jalanan menuju masjid. Sementara itu, sosok-sosok berseragam biru tua bergerak dalam keheningan, mengawasi dari kejauhan, memastikan bahwa malam yang suci tetap terjaga dari gangguan.

Dibaca Juga : Polres Sibolga Gelar Operasi Pengamanan Masjid, Fokus pada Kenyamanan Salat Tarawih

Personel Polsek Siantar Utara, dengan hati yang penuh pengabdian, menyusuri jejak keimanan umat. Mereka, para Bhabinkamtibmas dari berbagai kelurahan—AIPTU Hotman Simangunsong, AIPTU P. Simanjuntak, dan AIPDA Yudi Patra Wibawa—bergerak dari satu masjid ke masjid lainnya.

Masjid Al-Ikhlas di Jalan Nagur, Masjid Al-Hanif di Jalan Ade Irma Suryani, Masjid Rahmat di Jalan Singosari, hingga Masjid Darur Maimunah di Jalan Sriwijaya, semua mereka sambangi dengan satu tujuan: memastikan ibadah berlangsung dalam kedamaian. Kapolsek Siantar Utara, AKP Jahrona Sinaga, menegaskan bahwa patroli ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah wujud nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat, sebagai penjaga yang tak kasat mata, yang ingin memastikan setiap sujud dan doa terlantun tanpa rasa cemas.

Malam itu, suara takbir menggema dari dalam masjid. Sementara di luar, para petugas tetap bersiaga. Sesekali mereka berbincang dengan jamaah, menitipkan pesan agar bersama-sama menjaga lingkungan, agar ketenangan ini tidak sekadar singgah, tapi bersemayam dalam hati setiap insan. “Alhamdulillah, hingga kini, suasana tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolsek. Sebuah kalimat sederhana, namun mengandung harapan besar: bahwa di bulan suci ini, keamanan bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, melainkan tugas bersama.

Dibaca Juga : Harga Cabai Merah di Kota Medan Melonjak, Pengamat Minim Persediaan

Tak hanya menjaga keamanan, polisi juga turut serta dalam kegiatan sosial seperti membagikan takjil gratis kepada pengendara yang melintas di beberapa titik jalan utama kota. Hal ini semakin mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, Pematangsiantar menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan kedamaian dan ketentraman. Di bawah cahaya Ramadhan, umat bersujud dengan tenang, sementara polisi setia berjaga di setiap sudut kota, membawa pesan damai bagi semua.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan