Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Puting Beliung Terjang Sergai, 45 Rumah Rusak dan 4 Warga Luka

Puting Beliung Terjang Sergai, 45 Rumah Rusak dan 4 Warga Luka

Bencana angin puting beliung menerjang lima desa di Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), pada Sabtu (12/7/2025) malam. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak dan empat orang mengalami luka-luka.

Informasi yang diterima dari Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai Abdul Rahman Purba, menyebutkan sebanyak 46 rumah dan satu gudang jemuran ampas mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang tersebut.

“Desa yang terdampak parah adalah Desa Pematang Ganjang dengan 19 rumah rusak, disusul Desa Simpang Empat sebanyak 12 rumah dan 1 gudang, Desa Silau Rakyat 9 rumah, Desa Cempedak Lobang 5 rumah, dan Desa Firdaus 1 rumah,” ujar Abdul Rahman dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui WhatsApp, Minggu (13/7/2025).

Meski tidak ada korban jiwa, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka di Desa Simpang Empat. Keempat korban diketahui merupakan pekerja gudang ampas milik warga setempat.

“Mereka sudah dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan. Korban masing-masing bernama Mansur (23) mengalami patah pergelangan kaki, Hartono (48) mengalami luka pecah di jempol dan jari tengah kaki kanan, Asnan (45), serta Pungut (55),” jelasnya.

Baca juga : Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Karo, Polisi Bergerak Cepat

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp30 juta hingga Rp100 juta. Kerusakan yang dialami warga bervariasi, mulai dari atap seng terbongkar, atap dapur dan kamar rusak, hingga atap rumah yang hilang seluruhnya.

“Di Desa Pematang Ganjang, rumah milik Ripai Sanusi, Samsiah, Sri Rahayu, Salbiah, dan sejumlah petani lainnya mengalami rusak berat,” tambahnya.

Sementara di Desa Simpang Empat, salah satu korban, Marsini, kehilangan seluruh atap seng rumahnya dengan estimasi kerugian sebesar Rp25 juta. Total kerugian di desa ini bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp30 juta per rumah.

Pemerintah desa bersama pihak Kecamatan Seirampah telah melakukan pengecekan dan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang terdampak. Pemerintah daerah juga disebut tengah berupaya memberikan bantuan tanggap darurat bagi para korban.

“Langkah-langkah penanganan sudah dilakukan, dan kami terus berkoordinasi untuk bantuan lebih lanjut,” tutup Abdul Rahman.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan