Puluhan Pondok Panti Jompo di Sibuhuan Ludes Terbakar
Sibuhuan – Kebakaran hebat melanda sebuah panti jompo di kawasan Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Dalam insiden tersebut, puluhan pondok hunian milik para lansia ludes dilahap si jago merah. Api mulai terlihat , dan dengan cepat merambat ke seluruh area panti akibat material bangunan yang mudah terbakar.
Baca juga : Cium Bau Busuk, Warga Barumun Dikejutkan Pria Gantung Diri di Pintu Kamar Rumah
Puluhan rumah pondok Panti Jompo Hj Amina hangus terbakar dilalap sijago merah, Rabu (9/4) sekira pukul 05.30 WIB.
Panti Jompo yang dihuni para lansia itu berlokasi di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas).
Menurut informasi dari warga menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi ketika para penghuni panti jompo melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid Hj Amina.
Kobaran api mulai terlihat dari salah satu pondok Jompo dan menjalar kesemua pondok lainnya yang ada dilokasi tersebut.
Dengan bantuan 3 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Padanglawas, kobaran api baru dapat dijinakan
Diperkirakan kerugian memcapai lebih kurang Rp 600 juta, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Plt Camat Barumun, Wyldan Ansyori Hasibuan, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim.
“Kondisi pondok panti jompo Hj Amina rata dengan tanah akibat peristiwa kebakaran tersebut,” ungkap Wyldan.
Berikan bantuanSementara itu Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan dan Achmas Fauzan Nasution langsung meninjau lokasi pondok panti jompo yang terbakar.Kedatangan mereka ke lokaai kebakaran sekaligus memberikan bantuan untuk membantu para panti jompo yang sudah kehilangan tempat tinggal.Selain Pemerintah Padanglawas, Baznas juga ikut memberikan bantuan.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Pemerintah daerah bersama relawan telah menyalurkan bantuan darurat kepada para lansia terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memastikan instalasi listrik maupun sumber api di lingkungan sekitar dalam kondisi aman untuk mencegah kejadian serupa.






