Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Puluhan Mahasiswa Desak Dua Tempat Hiburan Malam Ditutup

Puluhan Mahasiswa Desak Dua Tempat Hiburan Malam Ditutup

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Moral Bangsa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota X, Senin (22/4), menuntut penutupan dua tempat hiburan malam yang dianggap melanggar norma dan meresahkan masyarakat.

Dalam orasinya, para mahasiswa menilai keberadaan tempat hiburan tersebut telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sosial, khususnya generasi muda. Mereka juga menuding pihak pengelola tidak mengindahkan aturan jam operasional dan kerap terjadi pelanggaran hukum di lokasi tersebut

Puluhan mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Medan minta agar dua tempat hiburan malam Crp dan Cap ditutup. Mahasiswa menuding kedua tempat hiburan malam bermasalah dan merugikan banyak pihak.

“DPRD Medan jangan diam dan tutup mulut, periksa juga berapa pajak yang dibayarkan mereka ke pemerintah. Kami menduga jumlah pajak yang dibayarkan sangat rendah, padah jam operasionalnya luar biasa padat,” kata Saparutdin saat berorasi, Kamis (24/4).

Kata dia, ada beberapa persoalan mengapa kedua tempat hiburan malam ini sangat layak untuk ditutup karena beberapa hal. Mulai dari jam operasional yang tidak sesuai, anak di bawah umur yang leluasa masuk dan masalah terkait dugaan maraknya peredaran narkoba.

Kata dia, banyak hiburan malam di kota Medan yang sudah mulai tertib membayar pajak demi pembangunan Medan kedepan. “Kenapa mereka terkesan dibiarkan melanggar aturan. Sudah langgar aturan yang buat moral anak bangsa, malah pajaknya kabarnya juga bermasalah,” kata Saparutdin.

Selain itu, lanjut Sapar, kami juga minta BKD DPRD Medan memeriksa anggota DPRD Medan SP terkait adanya dugaan pemerasan pengusaha hiburan yang belakangan ramai diperbincangkan. 

Aksi unjuk rasa berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota X belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan mahasiswa. Para demonstran menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga pemerintah mengambil langkah tegas terhadap kedua tempat hiburan malam yang dipermasalahkan.

Baca juga : Yudi Triadi Dilantik Sebagai Kajati Aceh

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan